keriang-keriut ranting jati bersinggungan
bunyi-bunyi itu tengah membangun hening harmoni
aku terus berderap
menarik langkah di atas cerucup pecahan  batu-batu
di lorong desa  bersahaja
berpapas pria-pria betelanjang dada
menggenggam sabit, memanggul haud hama
mereka hendak pulang dari ladang
sehabis rembang petang datang
isteri, anak-anak  telah menantinya
di  antara cerucup serpihan batu-batu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!