Sarana pendukung untuk PTM terbatas juga disiapkan jauh sebelum pelaksanaan PTM. Tercatat ada 11 westafel yang dilengkapi tisu kering tersebar di beberapa titik strategis. Di setiap depan pintu dan di dalam kelas disediakan hand sanitizer. Sepanjang selasar diberi tanda panah sebagai penunjuk arah siswa berjalan menuju kelas. Ketua Satgas Covid 19 tingkat sekolah, Arif Hartono, S. Pd. mengungkapkan bahwa kelengkapan sarana pendukung PTM bertujuan agar siswa merasa nyaman saat mengikuti PTM.
Selai persiapan fisik, sekolah juga melakukan sosialisasi kepada orang tua mengenai arah dan tujuan kegiatan PTM sekaligus meminta konfirmasi persetujuan melalui angket.
Harapan Baru
Pelaksanaan PTM di SMP yang gedungnya merupakan cagar budaya ini akan melahirkan harapan baru bagi siswa setelah  satu tahun lebih melaksanakan pembelajaran daring. Monica Dharmawan kelas VII A mengungkapkan bahwa PTM akan membuka kembali interaksi sosial dengan teman-teman kelasnya yang selama ini dilakukan secara virtual. Ia merasa senang meskipun tetap harus menjaga jarak fisik dengan temannya. Sementara Aurelia Cristy, Quintessa Glenys, dan Sesilia Vania Jovita  kelas VII C menyambut positif pelaksanaan PTM. Menurut mereka, dalam  PTM bisa kembali bersosialisasi dengan teman-temannya, dan dapat lebih mudah menangkap pelajaran.
Marco Epifani kelas VII C merasa yakin dalam ber-PTM tidak akan terpapar covid 19 Â karena sudah vaksinasi dan taat menerapkan protokol kesehatan. Elsabeth Keiza kelas VII D memandang PTM lebih nyata dalam menerima pelajaran. Hal senada disampaikan Hasita Kayanan, Regina Nadine Clarissa kelas VII D dan Amadeo Valentino kelas VIII G.
Di sisi lain, Stevia Regina T. kelas VIII G berpendapat masih merasa khawatir mengikuti PTM meskipun sudah melakukan vaksinasi. Kekhawatiran karena ia masih bisa intens mengikuti pembelajara daring. Hal serupa juga disampaikan oleh Calysta Averia kelas VII B.
Harapan orang tua siswa mengemuka agar kegiatan PTM  dapat membangun pembiasaan dan kesadaran  baru dalam diri siswa untuk siap hidup sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H