Bikin sop buah pake buah naga
Rasanya maknyus dan seger
Biarpun puasa seperti tidak bertenaga
Lokakarya 6 tetap semangat anti mager
Beras pulen dibikin bubur
Nasi goreng enaknya yang pera
Meskipun sudah kepingin libur
Lokakarya 6 kita bikin gembira
Buka puasa dijajanin bubur
Rasanya enak apalagi gratis
Biarpun udah pengen libur
Lokakarya 6 kita bikin romantis
Hai  hai  hai  ....halo halo halo....
Salam hangat dari salah satu Pengajar Praktik angkatan 9 Tangsel. Kembali saya berbagi cerita tentang aktivitas lokakarya kelas A Pendidikan Guru Penggerak angkatan 9 Tangsel dengan Pengajar Praktik Romadhona Diah M. dan Reni Setiati .Â
Adapun tema lokakarya 6 adalah: Â Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah
Seperti biasa peserta lokakarya 6 ini masih dengan formasi yang sama yaitu : Saya dan bu  Reni sebagai PP, Pak Sulaiman, Bu Iyan, Pak Helmi, Bu Sisca, Bu Tri, Bu Roro, Bu Zahra, Bu Lia, Pak Arif, dan Pak Yafi sebagai CGP dan team monev dari BGP Bu Virgo. Â
Adapun produk yang dihasilkan  dari lokakarya 6 adalah:
Rencana kerja pengembangan program sekolah yaitu tahapan J (Jabarkan Â
  Rencana) dan A (Atur Eksekusi) pada BAGJAÂ
Hasil identifikasi kekuatan diriÂ
Rencana pengembangan kompetensi diri sebagai pemimpin pembelajaran
Tujuan belajar yang akan dicapai adalah:
Peserta menghasilkan rencana kerja 1 tahun untuk pengembangan sekolah
Peserta dapat mengidentifikasi kekuatan dirinya yang mendukung programÂ
  sekolahÂ
Peserta dapat menyusun rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung
  program sekolah
Lokakarya 6 berlangsung dalam suasana Ramadhan ( 30 Maret 2024) yang mana rasa ngantuk di pagi hari masih menjadi kebiasaan apalagi menjelang 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Agar terjalin koneksi semua peserta, PP yang sebagai role model dengan senyumnya yang lebar menyapa peserta satu persatu menanyakan kabar dan perasaan peserta lokakarya 6 ini. Jawaban masing-masing peserta sesuai dengan harapan. Semuanya mengatakan senang.  Salah satunya  Bu Iyan mengatakan senang sekali karena sudah menyelesaikan materi-materi seluruh modul di ruang pembelajaran online sehingga bisa melanjutkan rutinas sebelumnya yang sempat terhenti karena fokus pada materi pembelajaran di LMS. Sedangkan Pak Sulaiman senang karena bisa melanjutkan kembali hobi memancing dan olahraga bersama teman-temannya yang selama ini tersita fokus menuntaskan tagihan-tagihan tugas di LMS.Â
Setelah terjalin koneksi, sesi berikutnya PP (Pengajar Praktik) meminta salah satu peserta memimpin doa untuk lancarnya kegiatan ini kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Guru Penggerak yang dipimpin oleh salah satu CGP. Selanjutnya ice breaking tembak telunjuk oleh Bu Lia. Â Suasana pun mencair. Â PP menyampaikan susunan aktivitas pembelajaran lokakarya 6 sebagai berikut:
Pembukaan
Doa
Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Guru Penggerak
Kesepakatan Kelas
Berbagi Tujuan  Program sekolah
Membuat Rencana Program Sekolah
Dimana Saya Sekarang
Ambil Pelajaran, Lakukan Perbaikan
Rencana Penguatan Kompetensi Diri
Tindak Lanjut dan Penutup
Kemudian dilanjut dengan kesepakatan kelas yaitu:
Hadir tepat waktu
Semua peserta partisipasi aktif dalam diskusi
Menghargai pendapat peserta lain ( semua pendapat dan pertanyaan berharga)
Aktifkan mode diam selama proses pembelajaran berlangsung
Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan tempat lokakarya
Mengembalikan perlengkapan yang disediakan ke tempat perlengkapan.
PP menanyakan adakah tambahan ? Jika sepakat PP mengajak tepuk tangan Tukul sebanyak jumlah kesepakatan. Dengan demikian kesepakatan kelas ini resmi berlaku sampai akhir pembelajaran .Â
Berbagi Tujuan Program Sekolah  (60')
PP meminta peserta untuk duduk berkelompok sesuai PP masing-masing kemudian meminta peserta memvisualisasikan tujuan program sekolah selama 30 menit kemudian presentasi berbagi tujuan program sekolah secara bergantian.Â
Untuk membantu Calon Guru Penggerak dalam memvisualisasikan tujuan program sekolah, CGP (Calon Guru Penggerak) Â membayangkan satu tahun ke depan :
- Murid seperti apa yang dibayangkan ?
- Kepala sekolah dan guru-gurunya akan seperti apa ?
- Lingkungan belajar sekolahnya seperti apa ?
- Warga sekolahnya (termasuk orang tua) akan seperti apa ?
MENYUSUN RENCANA PROGRAM SEKOLAH ( 90')
CGP menyusun rencana dengan menggunakan power point maksimal 9 slide  bagaimana agar tujuan tercapai. Ini adalah tahapan dari J (Jabarkan Rencana) dan A (Atur Eksekusi) pada tahapan BAGJA. Tahapan ini sangat menarik dan menantang karena Calon Guru Penggerak membuat rencana program atau kegiatan yang komprehensif untuk waktu satu tahun ke depan.Â
Dengan bantuan slide, Pengajar Praktik  menjelaskan komponen- komponen pada rencana program.
  1. Judul Program atau Kegiatan Judul Program/KegiatanÂ
 2. Latar Belakang tentang konsep-konsep yang mendasari dan mempromosikanÂ
   suara, pilihan dan kepemilikan murid  sesuai karakteristik  dan aset sekolah,
   kesenjangan / kebutuhan di lapangan melalui survey/ interview dengan siswa.
3. Tujuan Program  harus secara jelas menyatakan visi dan tujuan dariÂ
   program/kegiatan yang dilakukan.
4. Capaian, Langkah.Â
5. Struktur Program dan Mitra
6. Pernyataan tentang kapasitas yang dimiliki kelas/ sekolah  seperti sumber daya
  yang dimiliki sekolah yang dapat digunakan dalam mencapai program tersebut
   dengan implementasikan asset-based thinking.
 7.  Rencana Evaluasi yang akan dilakukan. Misalnya wawancara/survey/refleksiÂ
   murid, dsb.
 8.  Kemungkinan Tantangan. CGP mengaitkan proses pengambilan keputusan dibuatÂ
   saat  mencoba mencari solusi atas tantangan tersebut yang sudah dipelajari Â
   dalam modul 3.1.
Membuat rencana program sekolah yang berdampak positif pada siswa  tidak harus selesai saat itu juga namun bisa dilanjutkan di lain waktu yang nantinya akan diupload ke LMS dan di print ukuran A3 untuk dipamerkan pada lokakarya 7.
DIMANA SAYA SEKARANG?
Pada sesi ini PP kembali mengajak CGP flashback tentang  kompetensi diri sebagai guru penggerak  saat pendampingan individu 3 dan 6 tentang survey umpan balik 360 dari diri sendiri, kepala sekolah, 5 rekan sejawat, dan 5 siswa. Calon Guru Penggerak  dapat merefleksikan  kompetensi apa  yang menjadi kekuatan dan kompetensi apa yang perlu dikuatkan dengan waktu 20 menit.
BERBAGI CERITA POSISI DIRI (15')Â
Pengajar Praktik meminta peserta untuk saling berbagi secara berpasangan kekuatan diri dan kompetensi yang perlu dikuatkan untuk mendukung program sekolah masing masing untuk saling menceritakan hasil posisi diri yang sudah dituliskan tadi. Masing-masing diberi waktu 5 menit
AMBIL PELAJARAN, LAKUKAN PERBAIKAN! ( 45')
Sebuah pepatah mengatakan bahwa guru yang baik adalah pengalaman.  Dari pengalaman tersebut ada pembelajaran  yang kita dapati. Jika kita belajar dari pengalaman, maka pengalaman akan menjadi bermakna. Oleh karena itu memaknai pengalaman kita dengan refleksi diri agar pengalaman tersebut  dapat menjadi  guru yang terbaik
Pengajar Praktik menjelaskan sesi berikutnya adalah "Ambil pelajaran dan dan lakukan perbaikan. Sebelum  menyusun rencana penguatan kompetensi diri, berdiskusi dan merefleksikan pembelajaran,  PP dengan bantuan slide menjelaskan siklus terkait Rencana, Aksi dan Refleksi.
Siklus ini menggambarkan proses yang terus menerus:Â
a. Rencana adalah langkah-langkah untuk melakukan perubahan yang kemudianÂ
  diwujudkan dalam aksi.
b. Aksi: Bergerak atau tindakan melakukan sesuatu
c. Refleksi (Ambil pelajaran): proses merenungkan dan memetik pembelajaranÂ
  terhadap suatu peristiwa atau kegiatan agar dapat dilakukan perbaikan pada masaÂ
  yang akan datang.
Â
Proses refleksi penting untuk  membuat rencana dan menerapkan aksi yang lebih baik lagi. Merenungkan apa yang sudah berjalan dengan baik, merenungkan apa yang perlu ditingkatkan, merencanakan kembali perbaikan apa yang dapat dilakukan agar terjadi perbaikan pada masa yang akan datang
Setelah menjelaskan, PP membagikan spidol dan sticky note untuk merefleksikan pada masing-masing pleno yang sudah disiapkan di dinding.
RENCANA PENGUATAN KOMPETENSI DIRI (60')
Sebelumnya CGP  sudah memetakan posisi diri dan kompetensi yang masih perlu dikuatkan untuk mendukung tercapainya rencana pengembangan program sekolah yang berdampak pada murid. PP memberikan waktu 50 menit dalam  menyusun rencana penguatan kompetensi diri CGP untuk mendukung tercapainya program sekolah. Sebelumnya PP telah mengingatkan CGP untuk membawa rencana penguatan diri pada saat lokakarya orientasi. Dalam menyusun rencana penguatan kompetensi Calon Guru Penggerak dapat berdiskusi saling memberi masukkan satu sama lain.Â
LK Rencana Penguatan Kompetensi Diri salah satu Calon Guru PenggerakÂ
TINDAK LANJUT DAN PENUTUP ( 30')
Setiap peserta menulis 1 kata kunci hari ini saya sudah belajar...
Setelah membaca masing-masing kata kunci Calon Guru Penggerak, PP memilih  dua  orang  perwakilan dari kelompok PP. Dari kelompok PP Bu Reni yaitu Pak Yafi menjelaskan kata kunci dari pembelajaran yang didapat hari ini adalah 'Ikhlas"  Artinya pada hari ini Pak Yafi ikhlas meninggalkan keluarganya, istrinya yang sedang hamil besar untuk mengikuti lokakarya 6 dimana sebagai calon guru penggerak yang merupakan role model bagi rekan-rekan sejawatnya dalam mengembangpan potensi diri dan orang lain harus selalu belajar menambah wawasan demi mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Sedangkan perwakilan CGP dari saya yaitu Bu Sisca menjelaskan maksud dari kata kunci hari ini saya belajar perubahan adalah Bu Sisca selalu berusaha melakukan perubahan dari kompetensi  guru penggerak yang sebelumnya harus dikuatkan menjadi lebih kuat.Â
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT (10 ')
Pengajar Praktik kemudian menyampaikan tindak lanjut untuk lokakarya ketujuh yaitu:Â
1. Melengkapi rencana program sekolah dalam bentuk power point maksimal sembilan slide dan dicetak ukuran A3 (satu kertas
  ukuran A3 berisi 9 slide) dan  akan digunakan untuk pameran hasil program di lokakarya tujuh.Â
2. Foto/poster salah satu aksi nyata yang sudah dilakukan dan yang paling berkesan.
3. Tiap satu kelompok Pengajar Praktik (berisi 5 Â calon guru penggerak) pilih 1 orangÂ
  CGP untuk berbagi pada lokakarya tujuh.Â
Akhir kegiatan PP memberikan penguatan bahwa selesai mengikuti Pendidikan Guru Penggerak bukanlah akhir dari belajar melainkan keberlanjutan dari pembelajaran yaitu melakukan siklus yang berulang dalam suatu  rencana, aksi,  dan refleksi untuk hasil yang lebih baik lagi.Â
PP meminta CGP untuk memberikan penilaian pada LMS sebagai refleksi diri untuk belajar lebih baik lagi. Selanjutnya kami foto bersama.
Seperti biasa PP berpantun ria untuk mengakhiri pembelajaran hari ini.Â
Jika ada jarum yang patahÂ
Janganlah disimpan di dalam peti
Jika ada salah kata
Janganlah disimpan di dalam hati.
Salam sejahtera buat kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H