Mohon tunggu...
Roma Kyo Kae Saniro
Roma Kyo Kae Saniro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas

Fokus menulis terkait dengan bahasa, sastra, budaya, dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisik untuk Kekasih

21 Agustus 2022   14:31 Diperbarui: 21 Agustus 2022   14:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

namun, wajahmu menunduk, murung, dan membisu

ahhhh, kau seperti bukan kekasihku yang selalu berkata maju

kekasih, kubisikkan sebuah mantra tentang pelangi

yang dapat menghilangkan gonggong anjing tiada henti

rapellah dan ulang terus menerus tiap waktu di sisa hari

Ayo, kekasih, kau pasti bangun dan berlari

kau suka berlarikan? seperti di gelanggang ketika pagi

pegang tanganku, gonggongan itu bersama kita hadapi

ingat, belikan tulang dan lempar pada anjing tanpa tapi

setelahnya, kita menuju pantai dengan pelangi di tepi

Padang, Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun