Minimnya pengetahuan untuk merancang pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran
Penguasaan   guru   akan   model  pembelajaran inovatif yang masih terbatas
Sulitnya   mencari   topik   yang  dekat  dengan kehidupan siswa
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
1. Merancang Modul Ajar  dengan menerapkan model pembelajaran Projek Based Learning (PJBL) dalam proses pembelajaran mulai dari merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan unsur HOTS, LKPD yang menarik, menyiapkan materi pembelajaran yang lengkap, mencari dan menyiapkan video pemantik yang akan digunakan pada kegiatan orientasi siswa pada masalah, menyiapkan ice breaking, menyiapkan materi ajar di power point,
menyipkan text bahan ajar di LKPD, soal evaluasi, rubrik  penilaian  diskusi  kelompok,  menyiapkan kisi-kisi evaluasi pembelajaran, instrumen penilaian
Memanfaatkan media pembelajaran power point, penggunaan laptop dan LCD proyektor dalam pembelajaran.
Menyiapkan HP dan tripod yang digunakan untuk merekam pembelajaran serta teman sejawat/ orang yang bisa membantu merekam