Sedangkan sebelum karena kita ada dalam penantian akan kedatangan Kristus kembali dalam kemuliaanNya.
Adven tidak boleh dirayakan dengan gempita. Hal ini yang kerap diserukan secara berulang-ulang oleh gereja tapi dinamika di lapangan, di kalangan umat tidak bisa dibendung euforianya.
Lantas, bagaimana seharusnya merayakan Adven? Ester P. Widiasih dengan jeli kemudian menerangkan bahwa :
"Adven itu adalah bagian dari peringatan akan akhir zaman. Dalam masa ini, gereja meragakan harapan eskatologis dalam performa liturgis". (Widiasih, 2022:12)
Jadi melalui kekhusyukan merayakan Adven, kita mempersiapkan diri sebaik-baiknya menanti kedatangan Kristus. Rayakan seadanya, karena masa Adven adalah masa mawas diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H