Di Indonesia, makna negatif primordial lebih sering dibahas ketimbang makna positifnya.Â
Anak-anak muda perlu mengindari spirit primordial. Kita bisa terjebak dalam sikap ekstrimisme atau radikalisme.
Bukankah ini yang kemudian merongrong situasi hidup bersama kita dalam konteks majemuk?Â
Banyak kampus yang juga dihuni oleh anak muda untuk menimba ilmu kehidupan, kini telah dipengaruhi atau terpapar paham radikalisme.Â
Masa kemudian kita harus kalah dengan semangat pemuda era 1928? Padahal kita punya banyak kemudahan bahkan juga kemajuan intelektual yang mumpuni.
Seharusnya semangat pemuda kala itu harus kita lanjutan. Bukan sebaliknya kita pasif dalam gerakan kebangsaan.Â
2. Kesalahan Memahami Perkembangan Digitalisasi
Perkembangan digital itu suatu fakta. Kita tak bisa menghindari kenyataan ini. Tentu, perkembangan ini punya banyak dampak. Saya tidak akan menyinggung dampak positif dalam uraian ini.
Dampak negatif dari digitalisasi yakni kita bisa terjebak dalam sikap egois. Masing-masing peduli pada kepentingan sendiri.
Wajar jika kemudian generasi kita diberi cap "generasi menunduk". Semuanya hanya soal diri kita.
Jangan harap nasionalisme itu hidup kalau masing-masing terjebak dalam sikap egois.Â