Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Review atas Debat Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)

24 Oktober 2024   09:13 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan ini merupakan catatan masyarakat pinggiran yang memang suka terhadap isu politik.

Catatan Evaluasi

Perlu kita akui bahwa ketiga kandidat paslon yang maju dalam kontestasi pilkada NTT tahun 2024 ini adalah putra dan putri terbaik NTT. 

Mereka telah memiliki dedikasi bagi kehidupan masyarakat NTT. Dedikasi mereka itu yang semalam dalam debat disampaikan. 

Mereka menonjolkan kinerja mereka selama duduk sebagai wakil rakyat, seorang prajurit, atau pun sebagai pengusaha.

Bagi penulis hal ini wajar saja. Kadang kita sebut kinerja yang mereka sampaikan sebagai "jualan politik" guna menarik hati dan suara para pemilih. Politik semacam ini bagi penulis dimaknai dalam arti yang positif. 

Tapi, ada sedikit keresahan yang muncul dalam diri penulis pasca menonton debat semalam dimana ada kandidat yang terlalu sering menekankan relasi pusat dan daerah. Tidak salah memang jika hal ini diutarakan. 

Kalau begitu jalan berpikirnya, maka pertanyaan yang patut kita ajukan dalam konteks ini ialah apa pemerintah daerah tidak mampu menyelesaikan masalah yang ada di daerah, setidaknya berbuat dulu baru sebagai tanda kalau ia sementara bekerja?

Terkesan kita suka sekali bawa-bawa nama pemerintahan di aras pusat sebagai cara mematahkan argumentasi paslon lain. 

Saya sebagai masyarakat NTT, justru mengharapkan penjabaran konkret paslon atas penyelesaian setumpuk masalah di NTT.

Masalah kedua yakni kenapa harus perdebatkan soal kerjasama dan menghindari oposisi? Bukankah dalam suatu wilayah yang menganut asas demokrasi menjamin adanya friksi atau oposisi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun