Sedangkan Sila kedua itu menyangkal kembali Sila pertama. Berbuat baik tidak perlu lihat ke langit. (Bunga, 2019)Â
Representasi dua paham ini berbeda secara ideologi. Kaum HTI menitikberatkan pada ideologi organisasi keagamaan.Â
Sedangkan Gerung lebih memposisikan pandangannya pada analisis kritis yang membenturkan paham Ketuhanan dan Kemanusiaan.Â
Terhadap pandangan Gerung, dalam hemat penulis, sila pertama dan kedua itu selaras. Kedua sila ini adalah cerminan khas bangsa Indonesia.Â
Indonesia adalah negara yang religius tetapi serentak negara kemanusiaan yang menghargai latar belakang kemanusiaan yang majemuk.Â
3. Pancasila dan Relevansinya Bagi Harmonisasi Kehidupan
Pancasila itu kekuatan perekat masyarakat Indonesia. Semua Sila yang ada itu relevan dengan seluruh isu yang ada. Isu ketuhanan itu relevan.Â
Kita masih ribut-ribut dengan soal keyakinan. Kita mau warna agama hanya satu.Â
Padahal, para bapak bangsa telah tiba pada konsensus untuk menggunakan kata Tuhan sebagai jalan mengakomodir keseluruhan keyakinan masyarakat Indonesia. Itu sudah final.Â
Kita butuh jiwa besar untuk menerima kemajemukan keyakinan.Â
Sila kedua dan seterusnya adalah sila kemanusiaan. Dia mengakar dalam konteks kita yang majemuk.Â