8. Pengalaman Bu Mimi dalam pengambilan keputusan dilema etika adalah bahwa keputusan yang diambil sama-sama benar tetapi tetap harus dipilih salah satunya dengan mempertimbangkan minimnya kerugian dan dampak serta memberi manfaat yang luas.
B. Wawancara ke 2
wawancara Kedua saya lakukan dengan Bu Iddia Rozani ,S.Pd, M.Si. selaku kepala sekolah SMA N 1 Koto Baru.
1. Dengan menganalisis kasus itu terlebih dahulu dan melihat apakah kasus tersebut karena kasus dilema etika butuh pertimbangan sebagai contoh pada kerapatan kelulusan mempertimbangkan antara kepentingan murid dan aturan sekolah
2. Berdiskusi dengan beberapa orang unsur pimpinan dan mencari jalan terbaik untuk penyelesaian masalah
3. Dengan mencari informasi permasalahan dengan memanggil pihak yang terlibat, mendiskusikan dengan unsur pimpinan sekolah, kalau butuh pendapat yang lebih jauh mungkin membawanya ke forum diskusi guru
4. Meminta pendapat dari orang lain yang dipercaya untuk membantu mencarikan solusi permasalahan .
5. Tantangan adalah mempertimbangan keputusan yang tepat yang akan diambil sehingga tidak merugikan orang lain
6. Tergantung kepada kasus yang terjadi kalau butuh cepat maka saat itu akan diselesaikan juga tetapi kalau tidak maka akan dijadwakan penyelesaiannya misalnya akan dibawa kerapat atau forum diskusi bersama guru
7. Dengan mempelajari latar belakang masalah dilema tersebut terlebih dahulu dan selalu berfikiran positif
8. Menjadi individu yang lebih sabar dan bijaksana dalam menghadapi masalah masalah yang akan terjadi dikemudian harinya