Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview)
- Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
- Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?
- Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
- Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
- Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
- Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
- Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
- Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
HASIL WAWANCARA/ JAWABAN
A . Wawancara ke 1
wawancara pertama saya lakukan dengan Bu Mimi Susilowat, S.Pd. M.M selaku kepala sekolah SDN 08 Tiumang.
1. Dengan melihat kasus yang terjadi karena jika dilema etika ada masalah yang sama-sama benar dan berhubungan dengan nilai kebajikan dan berdasarkan pengalaman. Kalau bujukan moral jelas lebih mudah karena sudah jelas benar salahnya.
2. Dengan mengidentifikasi terlebih dahulu kasus tersebut, kemudian mengumpulkan data yang relevan,mendiskusikan dengan rekan yang pernah mengalami kasus serupa untuk dijadikan acuan, kemudian menimbang untung rugi bagi instansi dan dampak jangka pendek-jangka panjang.Berdasarkan pertimbangan tersebut kemudian mengambil keputusan yang minim dampak dan kerugian.
3. Langkah pertama dengan mengumpulkan data-data dan fakta-fakta, kemudian mempertimbangkan untung rugi, dan juga mempersiapkan plan A plan B, serta berdiskusi dengan rekan guru lainnya karena banyak isi kepala lebih baik dari 1 kepala.
4. Yang paling efefktif adalah apabila meminta pertimbangan banyak pihak terutama yang dianggap lebih berpengalaman, Dengan cara berdiskusi dengan orang-orang yang sudah pernah mengalami kasus serupa, dan transparansi/keterbukaan diskusi kepentingan dengan orang terlibat langsung dengan kepentingan dan tidak melanggar regulasi.
5. Saat mengambil keputusan tentang dilema etika adalah ketika mengambil keputusan mengenai kasus yang melibatkan kepentingan individu dan tujuan sekolah.
6. Bu Mimi tidak memepunyai jadwal tertentu dia akan segera menyelesaikan masalah sesegera mungkin dan apabila permasalahn tersebut tidak urgent dan melibatkan banyak pihak maka dia akan terlebih dahulu berbincang dengan yang bersangkutan untuk meminimalisir benturan.
7. Faktor yang mempermudah Bu Mimi dalam pengambilan keputusan yaitu adanya beberapa rekan guru dianggap bisa diajak bekerjasama dan memahami karkater guru serta warga sekitar.