Selanjutnya ada jenis kafe berkonsep tropis. Berhubungan dengan tropis maka tak jauh dari yang namanya hijau-hijauan atau tanaman. Konsep ini menawarkan kenyamanan dan keindahan alam sehingga dapat menciptakan suasana santai juga menyegarkan.
Adapun untuk desainnya, tanaman hijau, batu, kayu dan penggunaan warna yang cerah menjadi elemen kunci. Dimana konsep ini mengintegrasikan semua elemen air, tanaman hijau dan batu untuk menciptakan kesan yang asri dan sejuk.
Penambahan penggunaan furniture berupa bambu atau rotan, kain motif alam dapat memperkuat kafe berkonsep tropis ini. Cahaya yang masuk juga dapat memberikan efek alami yang hangat.
3. Modern Kontemporer
Konsep kafe yang cocok untuk bisnis kuliner lainnya adalah modern kontemporer. Konsep ini menampilkan tatanan yang elegan, ruang terbuka, bentuk yang bersih dan juga memiliki estetika yang sleek sehingga menciptakan kesan atau suasana yang canggih dan modern.
Adapun untuk desainnya kebanyakan menggunakan bahan kaca, plastik berkualitas tinggi, chrome untuk berbagai furniture meja, kursi, pegangan pintu, dekorasi dinding dan detail-detail kecil lainnya.
Pewarnaan biasanya menggunakan palet warna monokromatik untuk menampilkan kesan teratur dan seragam. Warna-warna berani ditambahkan pada aksen untuk memecah suasana monoton serta memberikan sentuhan energi dalam ruang.
Penggunaan teknologi modern sangat cocok diterapkan di kafe dengan konsep ini, seperti pencahayaan pintar, sistem pemesanan online, dan elemen otomatis yang lain. Dengan diterapkannya teknologi seperti ini tentu akan mendongkrak popularitas bisnis kuliner yang dikelola.
4. Rustik
Inovasi lain di bisnis kuliner terutama kafe adalah menyuguhkan suasana yang penuh keintiman dan kehangatan. Dimana suasana seperti ini mengusung tema atau konsep rustik.