Mohon tunggu...
Roiyul Mufidah
Roiyul Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama yang kerap lupa diingat, tetapi abadi terikat. Aku adalah sang Panda insomnia yang selalu bermimpi di kala malam tiba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalamanku Ditolak SNMPTN dan SBMPTN, Menyerah atau Tidak?

29 Maret 2022   22:40 Diperbarui: 29 Maret 2022   22:49 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sangat berbeda dengan apa yang kupelajari di bank soal juga yang diajarkan di sekolah. Banyak pertanyaan yang tidak aku mengerti jawabannya. Akhirnya, aku pun mengerjakannya hanya dengan basmalah dan pasrah kepada Tuhan atas apa yang telah aku kerjakan, "Semoga benar".

Di boncengan belakang motor Ayah, aku melihat jalanan dengan perasaan gundah. Aku tidak yakin dengan hasil yang aku dapatkan nanti. Seperti ada sesuatu buruk yang akan terjadi, di luar yang kuduga. Pikiran itu selalu terngiang di saat mandi, makan, bahkan akan tidur. Namun, aku coba menepis pikiran itu dan berpikir positif, posistif, dan positif!

 Begitu hari-H pengumuman. Di depan laptop yang menyala, loading terus berputar. Muncullah kata "Mohon maaf". Perasaan gundah itu pun telah terjawab. Aku tidak lolos SBMPTN.

Bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun