Mohon tunggu...
Ida Togatorop (Loved)
Ida Togatorop (Loved) Mohon Tunggu... Administrasi - a worker, a crafter, a virtuous women, a happy wife, a loving mother, a blessed person and always loved

Only because God's Grace my life filled with blessings and miracles :)\r\n\r\nMari menulis...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Masih di Sini

17 September 2014   23:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari kita mulai sekali lagi sekarang,

Tidak perlu bersembunyi, apalagi menjadi orang lain, sudah cukup, aku kenal kamu

Sungguh, aku tau itu kamu, aku tau cara bicaramu, bahasamu, aku bisa merasakan kehadiranmu

Sampai kapan kita bersandiwara? Sungguh aku tau itu kamu, kenapa harus takut?

Apakah kau pikir aku tidak bisa menerima mu? Atau tidak memaafkanmu?

Aku atau kamu yang bersalah? Tidak penting siapa yang salah, dan siapa yang benar.

Bukankah kita tidak ada yang sempurna, tidak juga kamu atau aku.

Aku mencari mu, sama hal nya seperti dirimu,

Aku kegirangan sepanjang hari menerima pesan darimu

Penantian kita berbuah manis, meski kita pernah tersesat, namun kini kita dapat melihat jalan tuk kembali,

Tidakkah kau ingin pulang? Tidakkah kau rindu akan cinta kita?

Kita masih ada, dan kita masih disini, meski kita saling diam, karena takut terluka lagi,

namun, percayalah, kita bisa mulai lagi sekarang, pelan-pelan saja.

Meskipun banyak hal yang akan kita pertaruhkan, yang harus diperjuangkan,

asalkan masih bisa berbagi denganmu, dan menikmati cintamu, aku mau, aku sanggup, aku bisa,

dan  pada akhirnya kita masih bersama, setidaknya itulah harapanku

Kita memang akan baik-baik saja, tetapi cinta ini tidak akan baik dan tidak indah tanpa kita

Aku bahagia, kita masih disini..

Terinspirasi dari: Teman sekitarku

Ditulis oleh,

Loved, 17 Sept 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun