Mari kita mulai sekali lagi sekarang,
Tidak perlu bersembunyi, apalagi menjadi orang lain, sudah cukup, aku kenal kamu
Sungguh, aku tau itu kamu, aku tau cara bicaramu, bahasamu, aku bisa merasakan kehadiranmu
Sampai kapan kita bersandiwara? Sungguh aku tau itu kamu, kenapa harus takut?
Apakah kau pikir aku tidak bisa menerima mu? Atau tidak memaafkanmu?
Aku atau kamu yang bersalah? Tidak penting siapa yang salah, dan siapa yang benar.
Bukankah kita tidak ada yang sempurna, tidak juga kamu atau aku.
Aku mencari mu, sama hal nya seperti dirimu,
Aku kegirangan sepanjang hari menerima pesan darimu
Penantian kita berbuah manis, meski kita pernah tersesat, namun kini kita dapat melihat jalan tuk kembali,
Tidakkah kau ingin pulang? Tidakkah kau rindu akan cinta kita?
Kita masih ada, dan kita masih disini, meski kita saling diam, karena takut terluka lagi,
namun, percayalah, kita bisa mulai lagi sekarang, pelan-pelan saja.
Meskipun banyak hal yang akan kita pertaruhkan, yang harus diperjuangkan,
asalkan masih bisa berbagi denganmu, dan menikmati cintamu, aku mau, aku sanggup, aku bisa,
dan  pada akhirnya kita masih bersama, setidaknya itulah harapanku
Kita memang akan baik-baik saja, tetapi cinta ini tidak akan baik dan tidak indah tanpa kita
Aku bahagia, kita masih disini..
Terinspirasi dari: Teman sekitarku
Ditulis oleh,
Loved, 17 Sept 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H