Peningkatan pemahaman keagamaan sebagai sasaran dakwah merupakan salah satu pemeliharaan terhadap ajaran agama itu sendiri, antara lain menuntut peningkatan pemahaman umat terhadap ajaran agamanya serta usaha membentenginya dari segala bentuk pencemaran kemurnian ajaran agama itu. Untuk tercapainya segala maksud dan tujuan tersebut maka ia memerlukan suatu usaha–usaha yang maksimal.
Adapun usaha yang maksimal itu adalah dengan memperhatikan situasi dan kondisi suatu kehidupan masyarakat dengan melihat situasi dan kondisi kehidupan masyarakat maka upaya dan usaha yang diperlukan untuk peningkatan pemahaman keagamaan tersebut adalah sebenarnya yang dilakukan apakah secara lisan atau tulisan, atau seluruh dengan cara bil mal. Maka dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa sasaran dari pada dakwah itu adalah untuk mewujudkan peningkatan pemahaman keagamaan suatu kehidupan masyarakat agar menyentuh dalam semua sisi kehidupan. (Nasution, 2019)
Adapun tujuan dakwah adalah menunaikan amanah Allah SWT, memelihara kemurnian ajaran islam dan untuk mengajak manusia ke jalan Allah, memperbaiki situasi yang lebih baik dalam rangka mencapai kehidupan dunia dan akhirat. Tercapainya tujuan dakwah yang di kehendaki dalam pelaksanaan dakwah tersebut tidak lain adalah tingkat pemahaman agama pada masyarakat telah sampai pada pemahaman yang sebenarnya mengerti benar–benar dalam pelaksanaan ibadah. Kemudian hidup bahagia dunia dan akhirat.
Pelaksanaan dakwah baik itu dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk keadaan (bil-hal), keberhasilannya tidaklah diukur dengan tepuk tangan dan sorak yang ramai dari pada suatu pengunjung yang hadir dalam suatu kegiatan pelaksanaan dakwah itu, tetapi adalah sesudah pelaksanaan dakwah itu selesai, apakah pesan-pesan agama yang disampaikan itu dapat terealisasi dalam kehidupan masyarakat maka dakwah mempunyai sasaran-sasaran tertentu yang diharapkan dapat menghasilkan pemahaman dalam beberapa bidang sebagai berikut :
Pemahaman ibadah
Pemahaman Qadha dan Qadar
Pemahaman dunia dan akhirat
Pemahaman peradaban dan pemakmuran bumi.
Â
Keempat bentuk pemahaman yang perlu di tingkatkan yang merupakan sasaran dakwah dalam agama apabila hal ini di kaitkan dengan masa Rasulullah sebagai seorang Nabi sekaigus Rasul Allah dalam sejarah yang perlu ditingkatkan adalah pemahaman ibadah. Supaya meningkatkan pemahaman keagamaan yang mendalam bagi para sahabat-sahabat beliau memahami bahwa ibadah yang di kehendaki oleh agama itu berupa zikir dengan cara menjauhi dari realitas empiric yang merupakan kehidupan dunia untuk bershalawat kepada Tuhan sehingga terputus dari dunia.
Dari gambaran diatas terlihatlah bahwa Rasulullah Saw sebagai pendakwah dipermukaan bumi ini yang telah ditugaskan oleh Allah SWT sebagai suri tauladan kepada umatnya. Beliau juga mencerminkan dan mencontohkan upaya-upaya peningkatan pemahaman agama dalam dakwah yang diamanahkan sebagai tugas suci dari Allah SWT, ternyata Nabi Muhammad dalam sasaran dakwahnya menyampaikan ajaran islam tentang pemahaman yang mendalam dan koreksi-koreksi terhadap pemahaman ibadah secara kaffah.