Mohon tunggu...
Roikan
Roikan Mohon Tunggu... Ilustrator - Kartunis yang Belajar Gaya Hidup Ilmiah

Kartunis yang mendalami Antropologi Media dan Budaya Kreatif. Alamat cangkruk warkop ada di https://www.roikansoekartun.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mewujudkan Pendidikan Inovatif Berbasis Kearifan Lokal

3 September 2019   11:37 Diperbarui: 4 September 2019   00:34 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebudayaan sebagai hasil cipta, rasa dan karsa manusia sebagai makhluk yang berbudi dan bernurani.

Secara umum budaya mempunyai karakter dipakai diturunkan dari generasi ke generasi sebagaimana masyarakat dengan segala pengetahuan lokalnya. Seperti Kayu Bajakah untuk obat kanker. Kebudayaan dipelajari, adaptif dan terintegrasi. 

Budaya merupakan mekanisme yang diorganisasi oleh suatu masyarakat sebagai cara untuk memahami dan mengenal dunia. Pendidikan yang baik seyogianya senantiasa menyadari potensi-potensi yang ada di sekitar dengan memanfaatkan pengetahuan lokal sebagai salah satu basis literasi. 

Itulah pentingnya sebagaimana visi misi pemerintahan dalam mewujudkan SDM unggul diikuti dengan usaha berorietasi kedepan, hasrat eksplorasi untuk mempertinggi kapasitas berinovasi. Itulah bagian dari rekonstruksi pengetahuan lokal yang menilai tinggi mentalitas atas kemampuan sendiri.

Selain dari keluarga dan sekolah, peran serta masyarakat juga diperlukan untuk pengembangan pendidikan dan inovasi berbasis kearifan lokal.

Kearifan lokal menurut Sibarani (2012) merupakan suatu bentuk pengetahuan asli dalam masyarakat yang berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat untuk mengatur kehidupan masyarakat. 

Dari sinilah perlunya peran serta masyarakat. Sebagaimana Peraturan Presiden dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terkait pendidikan berbasis masyarakat. 

Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Pada pasal 54 ayat 2 dikatakan bahwa Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan.

inovasi dan kearifan lokal (gambar karya penulis)
inovasi dan kearifan lokal (gambar karya penulis)

Ada beberapa langkah strategis yang dapat diterapkan dalam pengembangan inovasi dalam ranah pendidikan berbasis masyarakat dan pengetahuan lokal. 

Pertama, perlunya kajian dan pengarsipan berbagai pengetahuan lokal yang menjadi bagian dari masyarakat secara turun temurun. Pembelajaran etnosains untuk penggalian khusus mengenai pengetahuan asli di suatu masyarakat untuk dikaji dengan melibatkan akademisi, lembaga pendidikan dan pengarsipan yang mendukung proses pengumpulan hingga publikasi kepada masyarakat umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun