Mohon tunggu...
Roihan Rikza
Roihan Rikza Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis adalah doa yang tak putus-putus

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Desa Pakisaji Panen Kali Kedua Melon Golden Intanon Program Ketahanan Pangan

10 Oktober 2024   12:25 Diperbarui: 10 Oktober 2024   12:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab pada panen kedua ini, buah yang diproduksi ukurannya lebih besar. Satu buah rata-rata memiliki berat sekitar 1 kilogram. Dengan demikian, omzetnya pun lebih besar.

"Karena harga jualnya juga berbeda. Kalau yang pertama itu Rp 20 ribu per kilogram. Kemudian panen kedua Rp 23 ribu per kilogram," kata dia.

Selain untuk operasional, dia mengatakan, hasil panen tersebut juga dimanfaatkan untuk penanganan stunting di Desa Pakisaji. Setidaknya, Rp 1 juta akan diberikan kepada kader stunting untuk dapat digunakan membeli telur dan daging. Sehingga, green house-nya juga dapat berkontribusi untuk mewujudkan ketahanan pangan. [*]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun