2. Kampanye digital: Pemerintah menggalakkan sebuah kampanye digital untuk mempromosikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai platform media sosial. Â Kampanye ini bertujuan untuk menjangkau generasi muda dan memberikan pemahaman yang lebih luas dan menyeluruh tentang Pancasila.Â
3. Peningkatan literasi digital: Pemerintah juga fokus pada peningkatan literasi digital masyarakat, Â terutama di kalangan generasi muda. Â Upaya ini bertujuan untuk membekali mereka dengan kemampuan untuk menyaring informasi dan menghindari pengaruh negatif di dunia digital.Â
4. Penegakan hukum: Pemerintah juga menindak tegas penyebaran informasi hoaks dan ujaran kebencian yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Â Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan nilai-nilai Pancasila.
Namun, upaya pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila di era digital tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.  Peran serta masyarakat,  terutama generasi muda,  sangat penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur tersebut.  Generasi muda perlu aktif dalam menyaring informasi,  menciptakan konten positif,  dan  mengajak orang lain untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.Â
Dengan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital dan mengatasi tantangan yang ada, Indonesia dapat mewujudkan masyarakat yang berlandaskan Pancasila, adil, makmur, dan beradab. Diperlukan sinergi antara pemerintah,  lembaga pendidikan,  masyarakat,  dan  media massa untuk memastikan pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila di era digital berjalan efektif. Dengan demikian,  Pancasila dapat tetap menjadi landasan kokoh bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah derasnya arus informasi digital yang berkembang secara luas dan seiring berjalannya waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H