Mohon tunggu...
Rohmat Rosyidin
Rohmat Rosyidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Tolibul Ilmi yang mengharapkan keberkahan Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikologi Perkembangan Fase Pranatal dalam Perspektif Al-Qur'an

24 Agustus 2024   13:50 Diperbarui: 24 Agustus 2024   13:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2023/09/ibu-hamil-polusi-udara.jpeg

Ketenangan hati ibu yang terjaga melalui ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah dapat menciptakan lingkungan emosional yang positif bagi janin. Ibadah dan doa yang dilakukan oleh ibu diyakini dapat memberikan dampak spiritual positif yang turut berperan dalam perkembangan psikologi janin.


Al-Quran, sebagai pedoman hidup umat Islam, memberikan panduan yang mendalam mengenai penciptaan dan perkembangan manusia sejak dalam kandungan. Pengetahuan modern dalam psikologi pranatal mengonfirmasi relevansi dan kebijaksanaan ajaran-ajaran ini. Perkembangan psikologis dan spiritual janin sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental ibunya. Memahami dan mengamalkan petunjuk-petunjuk Al-Quran dapat membantu menciptakan generasi yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual, serta kuat dalam keimanan. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan agama dapat berjalan seiring untuk mencapai kesejahteraan manusia secara menyeluruh.

Sumber : Kitab suci Al-Qur'an

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun