Dilihat dari segi alurnya film ini merupakan film beralur mundur karena dalam film tersebut menceritakan kisah yang telah terjadi pada masa lalu dan dengan penggambaran khas film perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang menjadi daya tariknya tersendiri bagi penonton.
Bagaimana cerita dari film ini ?
Singkat cerita film ini menceritakan suasana kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu telah memproklamasikan kemerdekaannya atas Jepang di Australia. Suasana kemerdekaan dirasakan oleh para buruh dan pekerja kapal orang Indonesia yang bekerja di Austalia.
Namun di balik suasana yang gembira dan bercampur haru tersebut ternyata musuh lama Belanda ingin kembali menduduki Indonesia, akan tetapi perlawanan tidak surut walaupun berada jauh dari tanah air. Perlawanan terus dilakukan oleh rakyat Indonesia walaupun berada di Australia.
Awal cerita dari film ini adalah bercerita tentang bagaimana para buruh dan pekerja kapal orang sebanyak kurang lebih 1400 orang Indonesia di Australia akan kembali ke Jawa dengan mengunakan kapal Esparance Bay yang diberi jaminan akan mendarat di Pelabuhan yang tidak dikuasai Belanda karena pada saat itu agresi militer sudah dimulai dan sebagian dari wilayah perairan di Indonesia telah dikuasai oleh Belanda. Untuk memastikan jaminan tersebut pejabat Australia mendampingi orang-orang Indonesia untuk pergi ke Jawa.
Perlu diketahui buruh-buruh dan pekerja kapal orang Indonesia yang bekerja di Australia tersebut merupakan tawanan di Indonesia pada saat agresi militer Belanda yang di asingkan di bagian timur Indonesia. Para buruh tersebut merupakan aktivis yang aktif melakukan gerakan perlawanan. Namun pada akhirnya ditawan oleh Belanda dan diasingkan. Pada saat di asingkan, para aktivis itu melarikan diri dari Papua hingga ke Australia dan bekerja di sana untuk bertahan hidup sembari menebarkan berita tentang kebengisan Belanda untuk mendoktrin orang Australia agar mendapatkan dukungan perjuangan.
Singkat cerita dalam film ini ditampilkan perwakilan persatuan buruh Australia yang memberikan pidato dan bendera merah putih sebagai simbolis dukungan perjungan Kemerdekaan Indonesia lalu mengulas balik dimana para pekerja orang Indonesia yang berada di Ausutralia melakukan sumpah untuk kesetiaan pada Republik Indonesia demi memperjuangkan Kemerdekaan. Dalam film ini juga menerangkan bahwa orang Indonesia yang berada di Austalia menampilkan budaya Indonesia dan membuat kehidupan baru dengan orang di sana.
Inti dari cerita film Indonesia Calling adalah Belanda tidak mau melihat kebahagiaan Republik Baru yaitu Indonesia yang  telah berhasil memproklamasikan Kemerdekaannya, dengan melakukan agresi militer dan semacamnya yang membuat Kemerdekaan Indonesia perlu dijaga, dipertahankan dan dituntaskan perjuangannya.
Pada film ini terlihat bahwa kapal-kapal yang diam di Pelabuhan ternyata milik dari Belanda yang nantinya akan berlayar ke Indonesia untuk kembali merebut kekayaan alam Indonesia berupa rempah-rempah, minyak bumi, karetnya dan tambangnya serta membawa pasukan untuk melakukan agresi militer.
Para buruh dan pelaut Indonesia pun tidak mau berdiam diri, mereka berkumpul, meninggalkan kapal-kapal kerja mereka dan meninggalkan semua tempat kerja untuk berkumpul menyatukan pikiran untuk menghentikan pergerakan Belanda tersebut dan menyebarkan berita untuk mendapatkan bantuan dukungan dari pekerja Australia dan buruh negara lain.
Dengan berkumpulnya para buruh dan pelaut Indonesia-Australia, mereka mendeklarasikan untuk menghintamkan kapal Belanda. Semua pekerja dan buruh pelaut melakukan aksi mogok kerja untuk perlawanan tersebut. Kapal yang awalnya di kira untuk bantuan kemanusian ternyata di dalamnya ditemukan peluru dan perlengkapan bersenjata lengkap lainnya.