Mohon tunggu...
Risky Rohma
Risky Rohma Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Mahasiswi

Masiswa Ilmu Hukum Universitas Terbuka UPBJJ Luar Negri. Bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengenal Makroprudensial untuk Perekonomian Maju Indonesia

25 Januari 2024   06:50 Diperbarui: 25 Januari 2024   06:55 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kebijakan Pembatasan Kredit Valas

 Bank Indonesia dapat membatasi kredit valas yang diberikan oleh bank-bank domestik. Hal ini akan mengurangi risiko valas dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan.

5. Kebijakan Anti-Pencucian Uang

 Bank Indonesia dapat meningkatkan pengawasan terhadap praktik pencucian uang dan pendanaan teroris. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kejahatan keuangan yang dapat merusak stabilitas sistem keuangan.

Dengan menerapkan kebijakan makroprudensial yang tepat, Bank Indonesia dapat memastikan bahwa sektor keuangan Indonesia beroperasi dengan stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

https://www.cnbcindonesia.com
https://www.cnbcindonesia.com

Peran Ekonomi Keuangan Hijau untuk Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan.

Ekonomi keuangan hijau merupakan konsep ekonomi yang berfokus pada pengembangan dan penerapan kebijakan, strategi, dan praktik keuangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam mencapai tujuan tersebut, ekonomi keuangan hijau mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi dan secara aktif mencari solusi untuk mengurangi dampak tersebut.

Peran ekonomi keuangan hijau sangat penting dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Beberapa peran utama antara lain:

1. Mendorong Investasi Berkelanjutan

 Ekonomi keuangan hijau dapat membantu mendorong investasi yang berkelanjutan dengan memberikan insentif dan dukungan keuangan kepada perusahaan yang berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan mereka. Dukungan keuangan ini bisa berupa pembiayaan, penjaminan, atau subsidi yang membantu perusahaan untuk mencapai tujuan berkelanjutan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun