Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Seribu WNI Pindah Kewarganeraan, Sejuta Masalah yang Terpendam

17 Juli 2023   17:12 Diperbarui: 17 Juli 2023   17:15 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Kin Pastor: https://www.pexels.com/id-id/foto/marina-bay-sands-singapura-777059/ 

Kenapa warga negara yang produktif yang notabene karyanya sangat dibutuhkan oleh bangsa yang tengah gencar-gencarnya membangun infrastruktur dan menggenjot kemajuan perekonomiannya justru meninggalkannya?

Apakah para migran tersebut benar-benar orang-orang produktif yang ingin mengembangkan potensinya di negeri jiran, atau orang-orang yang melarikan diri dari jerat masalah yang menimpa mereka di Indonesia? 

Jangan-jangan mereka adalah para kaum pelarian yang berusaha menyelamatkan harta mereka setelah puas mengeruk kekayaan dari Indonesia. 

Bagaimana pun sudah bukan rahasia lagi bahwa Singapura merupakan salah satu surga pelarian bagi orang-orang kaya yang bermasalah dan ajang pencucian uang yang menjanjikan. Jangan-jangan, mereka hanya pindah kewarganeraan untuk menghindari jerat hukum Indonesia, namun tetap melakukan bisnis dan mengeruk keuntungan dari bumi ini.

Apa pun itu yang jelas fenomena ini tidaklah biasa-biasa saja. Banyak permasalahan yang harus diselidiki sebab musababnya yang memungkinkan kasus ini terjadi. Seribu WNI yang pindah pertahunnya, bisa jadi mengindikasikan adanya sejuta masalah yang membayangi kebijakan keliru di negeri ini. Tabik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun