Jika warganetnya dewasa, sabar, bijak, pintar, jeli dan tak mudah terprovokasi maka semua upaya untuk menjadikan sosmed sebagai ajang adu domba, menjatuhkan, dan menyerang orang atau golongan lain akan sia-sia belaka.
Mungkin salah satu kiat tepat untuk melawan upaya-upaya negatif melalui sosial media adalah dengan meneladani apa yang pernah diungkapkan almarhum Gusdur yang sangat fenomenal. Yaitu cukup dengan berpegang pada ucapan Gusdur yang sangat epik dan terkenal, "Gitu aja kok repot".Â
Hanya saja tanpa mengurangi rasa hormat kepada Bapak Bangsa yang sangat kita hormati tersebut, terpaksa untuk obat keburukan di dunia sosial media, ungkapan beliau kita ubah sedikit menjadi, "Gitu aja kok repost".
Toh arti baiknya tidaklah begitu jauh berbeda. Jika 'gitu aja kok repot' artinya jangan mudah heboh, bingung, pusing, sibuk, dan terpengaruh masalah-masalah kecil yang ada, maka "gitu aja kok repost" bisa berarti jangan mudah menyebarkan sesuatu, jangan mudah kagum, jangan mudah percaya dan intinya jangan mudah memposting segala sesuatu yang sebenarnya remeh temeh melalui berbagai macam platform sosial media.
Niscaya dengan resep atau senjata "gitu aja kok repost" ini maka kita akan terhindar dari berbagai macam jebakan batman yang dilemparkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab atau orang yang berniat buruk melalui sosial media. Semoga Tuhan selalu melindungi negeri ini dan kita semua. Tabik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI