Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cara Santai Anies Tanggapi Temuan Terpopuler Tak Disukai

5 Juli 2020   23:54 Diperbarui: 6 Juli 2020   03:56 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah survei yang beberapa waktu lalu (17/6), dirilis oleh Drone Emprit dan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial (LP3S) menyatakan temuannya bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan gubernur yang paling populer atau paling banyak dibicarakan di sosial media.

Terkait temuan tersebut, Ismail Fahmi yang merupakan analis dari Drone Emprit lebih lanju memaparkan, angka kepopuleran Anies yang ditemukan di media sosial melejit mencapai 64%. 

Karenanya Anies jauh meninggalkan popularias Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang konon banak melakukan pansos namun hanya mendapakan popularias sebesar 19% dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berada diangka 17% saja.

Namun seperti dilambungkan tinggi-tinggi ke angkasa, selanjutnya survei ini sekaligus juga seperti menjatuhkan Anies Baswedan dengan deras ke tanah sehingga bisa jadi akan terasa sangat menyakitkan jika Anies bermental kaleng-kaleng .

Pasalnya dibalik pengungkapan popularitas yang paling tinggi tersebut, kemudian melalui survei ini juga kemudian diungkapkan bahwa popularitas Anies Baswedan tersebut bisa jadi ternyata adalah popularitas negatif semata.

Ternyata dibalik popularitas tinggi sebesar 64% tersebut, favorabilitas atau taraf kesukaan publik terhadap Anies Baswedan nyatanya justru berada di peringkat yang paling rendah dibandingkan gubernur populer dari daerah lainnya.

Anies hanya disukai oleh sekitar 31% warganet yang notabene merupakan prosentase taraf kesukaan warganet paling buncit dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disukai oleh sebesar 53% warganet dan ttertinggi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disukai oleh 54% warganet.

Dibenci di Sosmed, Dicinta di Dunia Nyata?

Lalu bagaimana tanggapan Anies Baswedan mengenai temuan survei tersebut? Ternyata bisa dibilang Anies bukanlah tokoh kaleng-kaleng. Temuan survei yang notabene sangat memojokkan tersebut justru ditanggapinya dengan santai.

Menurutnya tak masalah jika memang benar banyak warganet yang tidak menyukainya. "Enggak  apa-apa. Karena buat saya angka-angka survei itu potret satu waktu, maka saya mengerjakan amanat melindungi warga itu malah tidak satu hari, tapi minggu, bulan," kata Anies dalam acara acara Zoom-In tvOne seperti yang dikutip tribunnews.com (5/7).

Sepertinya Anies terbiasa untuk menanggapi lontaran-lontaran negatif terkait dirinya sehingga dia mampu menanggapinya dengan tenang. Boleh jadi banyaknya warga sosial media yang membecinya tersebut maka mental Anies justru malah seperti tertempa.

Dengan taktis Anies mengungkapkan pandangannya bahwa sosial media sangatlah sementara dan bergerak cepat. Hari ini bisa dibenci tapi besoknya malah dicinta. Survei sosial media hanyalah sementara. Kadang penuh puji-puja, nantinya berubah kritik pedas.

Yang terpenting menurut Anies adalah kinerjanya di dunia nyata, yaitu hal-hal nyata yang bisa dirasakan masyarakat secara nyata. Salah satunya adalah kebijakan terkait penanganan Covid-19 yang telah dilakukan selama ini.

Anies mengingatkan bagaimana di awal-awal masuknya Covid-19 di Indonesia, langkah-langkah yang diambilnya banyak mendapatkan kritikan dan kecaman. Sampai akhirnya, kenyataanlah dan data di lapangan nyatalah yang kemudian mengungkapkan bahwa apa yang dulu banyak dikritik tersebut ternyata merupakan kebijakan yang tepat dan bermanfaat bagi banyak masyarakat.


Yang jelas, ketenangan Anies Baswedan dalam menanggapi hal-hal yang terjadi di sosial media ini pantas untuk diteladani oleh para penduduk sosial media, maupun pemimpin-pemimpin maupun tokoh-tokoh lainnya. Panas di hati jangan dibiarkan naik di kepala apalagi sampai ditumpahkan di sosial media.

Mungkin ide-ide iseng dan lucu seperti yang dilakukan Anies Baswedan dalam menanggapi unggahan-unggahan jahat dari para pembencinya melalui berbagai platform sosial media seperti ini bisa kita tiru untuk mendinginkan suasana. Tabik.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun