Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenormalan Baru: Kawin Boleh, Nikah Boleh, Hamil Jangan!

29 Mei 2020   00:01 Diperbarui: 29 Mei 2020   00:26 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus mengkonsumsi vitamin dan suplemen mineral tertentu, harus kontrol ke dokter kandungan atau bidan secara rutin, harus menyempatkan diri olahraga yang sesuai dan banyak lainnya. Karena itu kehamilan dan melahirkan di masa pandemi akan sangat merepotkan dan beresiko tinggi untuk tertular Covid-19.

Karena itu, terkait dengan bahaya tersebutlah maka BKKBN di daerah-daerah mulai bergerak untuk mengkampanyekan gerakan tunda kehamilan semasa. Secara konvensional memakai mobil patroli BKKBN yang berpengeras suara, mereka menyusuri jalanan-jalanan kampung dan mengkampanyekan gerakan tunda kehamilan bagi kaum perempuan di masa pandemi sekarang.

Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu tim kampanye BKKBN yang ada di daerah Semarang Jawa Tengah ini. Melalui megafon yang ada di mobil patroli, petugas BKKBN memberikan himbauan dan pengarahan tentang bahaya kehamilan di masa pandemi sekarang.

"Ingat, jika Anda hamil pada usia muda, sistem kekebalan tubuh Anda bisa turun, wanita bisa mengalami morning sickness, mual-mual dan muntah-muntah dan menjadi lebih mungkin untuk terinfeksi COVID-19," ujar staf BKKBN tersebut dengan lantang.

"Bapak ibu bisa berhubungan seks, kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan. Bapak-bapak harus bisa tahan dulu ya," lanjutnya menghimbau.

Akankah masyarakat bisa mengerti, memahami dan mentaati isi dari himbauan ini? Sementara itu himbauan bahkan kebijakan pemerintah lainnya yang lebih jelas dan tegas saja seperti #dirumahsaja #jagajarakfisik #selalupakaimasker #janganbepergian dan #hindarikeramaian banyak dilanggar dan diabaikan. Tabik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun