Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Apa Hukuman Paling Menyakitkan bagi Konten Negatif dan Kreatornya?

17 Mei 2020   08:59 Diperbarui: 19 Mei 2020   15:45 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indira Kalistha meminta maaf  di Channel Youtube Deddy Corbuzier

Bukan hujatan, cercaan, makian, kritikan maupun serangan konten yang menjadi hukuman berat yang berpengaruh fatal bagi para pembuat konten negatif tersebut. 

Lihat saja bagaimana dengan gampang AA Utap membalas serangan hujatan tersebut. Ketika banyak netizen mencaci maki dirinya, AA Utap dengan menjengkelkan bisa membalasnya,"Terimakasih bro/sis :) btw mau nanya selama covid ini udah ngasih makan/nanggung berapa banyak orang? Semoga lebih banyak dari saya ya bro. Amin :)."

Jadi sekali lagi tak perlu kita melontarkan caci-maki, umpatan, celaan dan hal-hal buruk lainnya untuk menghukum para pembuat konten negatif, melainkan cukup berikan mereka hukuman berat yang tepat yaitu: stop penyebaran konten tersebut di Anda, jangan tergoda untuk melacaknya lebih mendalam, dan segera berikan dislike, unfollow dan unsubscribe pada akunnya jika Anda telah terkoneksi dengannya. Itulah hukuman paling menyakitkan dan paling tepat untuk membuat kapok para pembuat konten negatif serta sindikasi konspirasinya. Tabik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun