Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sembako Gantung Peduli Corona, Reinkarnasi Gentong Warisan Adi Luhung Para Leluhur

14 April 2020   03:06 Diperbarui: 15 April 2020   23:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu foto candid saat-saat para driver ojol tengah mengambil sembako gantung yang digantungkan di pagar besi depan rumah - Sumber Foto: koleksi 

Dulu leluhur kita khususnya masyarakat tradisional di tanah Jawa, selalu memasang gentong atau kendi air di depan rumah yang bisa dimanfaatkan oleh orang yang lalu lalang untuk menghilangkan haus, mencuci muka atau pun mencuci tangan. 

Ternyata meski berbeda isi dan bentuknya, aksi kepedulian dalam bentuk sembako gantung tersebut memang mirip dengan aksi kepedulian nenek moyang di masa lalu melalui gentong atau kendi yang selalu disajikannya tiap hari di  depan rumah.

Konon waktu selalu berputar. Pun dengan trend budaya seperti musik, fashion, seni, desain, dan sebagainya. 

Apakah mustahil jika kita berharap pascapandemi corona ini, budaya kendi dan gentong kembali bisa menjadi trend dan gaya hidup masyarakat meskipun dalam adaptasi bentuk dan wujudnya yang berbeda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun