Sayangnya meski terbukti tepat guna dan sederhana, "wastafel injektur anti corona" ini belum memiliki hak paten. Namun, produksi awal yang masih dalam bentuk prototype yan gdibuat dari barang-barang bekas ini sekarang sudah dipajang dan digunakan di depan sebuah apotik di Purbalingga.
Semoga saja ada donator atau investor yang meoihat karya ini tergerak untuk memproduksinya sevara masal sebagai salah satu upaya cekal virus corona yang sekarang tengah kita jalankan bersama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!