Sayangnya meski terbukti tepat guna dan sederhana, "wastafel injektur anti corona" ini belum memiliki hak paten. Namun, produksi awal yang masih dalam bentuk prototype yan gdibuat dari barang-barang bekas ini sekarang sudah dipajang dan digunakan di depan sebuah apotik di Purbalingga.
Semoga saja ada donator atau investor yang meoihat karya ini tergerak untuk memproduksinya sevara masal sebagai salah satu upaya cekal virus corona yang sekarang tengah kita jalankan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H