Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Renungan Pasca HUT ke-74 RI: Santai Saja, Bahkan Presiden Pun Salah Gunakan Diksi 'Dirgahayu'?

22 Agustus 2019   01:50 Diperbarui: 22 Agustus 2019   01:56 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimat Jokowi, "Pada hari yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74 tahun," bisa bermakna bahwa pada hari yang berbahagia ini Jokowi ingin mengucapkan panjang umurnya Republik Indonesia yang ke-74.

Apakah itu artinya bahwa Jokowi mengucapkan panjang umurnya RI yang ke-74? Apakah itu berarti ada Republik Indonesia yang ke-1, ke-2, ke-3 dan seterusnya?

Tentunya tidak demikian. Republik Indonesia hanyalah ada 1 semata. Jadi tanpa mengurangi rasa hormat, sebaiknya kalimat yang diucapkan Presiden Jokowi cukup " Dirgahayu Republik Indonesia" saja. Tidak perlu ada tambahan Republik Indonesia yang ke-74 lagi.  Atau kalau tetap mau menggunakan angka 74, bisa dikatakan "Selamat HUT ke-74 Republik Indonesia."

Memang sepertinya review penggunaan kata "dirgahayu" ini terkesan mengada-ada dan ceriwis. Namun harus kembali kita sadari, bahasa menunjukkan bangsa. Maka jangan sampai hal-hal yang sepele seperti ini bisa menggerogoti martabat kita sebagai bangsa yang sudah memproklamirkan kemerdekaannya selama 74 tahun lamanya.

Mari kita belajar menggunakan bahasa secara baik dan benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun