Kalimat Jokowi, "Pada hari yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74 tahun," bisa bermakna bahwa pada hari yang berbahagia ini Jokowi ingin mengucapkan panjang umurnya Republik Indonesia yang ke-74.
Apakah itu artinya bahwa Jokowi mengucapkan panjang umurnya RI yang ke-74? Apakah itu berarti ada Republik Indonesia yang ke-1, ke-2, ke-3 dan seterusnya?
Tentunya tidak demikian. Republik Indonesia hanyalah ada 1 semata. Jadi tanpa mengurangi rasa hormat, sebaiknya kalimat yang diucapkan Presiden Jokowi cukup " Dirgahayu Republik Indonesia" saja. Tidak perlu ada tambahan Republik Indonesia yang ke-74 lagi. Â Atau kalau tetap mau menggunakan angka 74, bisa dikatakan "Selamat HUT ke-74 Republik Indonesia."
Memang sepertinya review penggunaan kata "dirgahayu" ini terkesan mengada-ada dan ceriwis. Namun harus kembali kita sadari, bahasa menunjukkan bangsa. Maka jangan sampai hal-hal yang sepele seperti ini bisa menggerogoti martabat kita sebagai bangsa yang sudah memproklamirkan kemerdekaannya selama 74 tahun lamanya.
Mari kita belajar menggunakan bahasa secara baik dan benar.Â