Dalam kemarahannya itu, 'Ali mengatakan kepada para sahabatnya, "berilah pembunuh Zubair itu kabar gembira berupa neraka!".
Kabar terbunuhnya Zubair tak terlalu mengguncang jiwa Atikah, sebab ia sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari bahwa suami ketiganya juga akan gugur sebagai syahid seperti suami pertama dan keduanya.
Setelah wafatnya Zubair radhiyallahu 'anhu, Atikah radhiyallahu 'anha memutuskan untuk tidak menikah lagi. Ia hanya ingin menyibukkan diri dengan mendidik anak-anaknya yang kelak akan meneruskan perjuangan para ayah mereka dalam menyebarkan agama Islam.
Beberapa tahun setelah kematian Zubair, yaitu pada masa kekhalifahan Mu'awiyyah bin Abu Sufyan radhiyallahu 'anhu, Atikah terbaring dalam dekap kematian. Ruhnya terbang menuju rabbnya dalam balutan kebahagiaan setelah segala lelah perjuangannya dalam mengabdikan diri pada agamanya dengan penuh keimanan dan kesabaran.
Semoga Allah meridhai Atikah dan seluruh sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H