4. Studi Kasus Keberhasilan petani di Vietnam dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Pemerintah Vietnam telah mengimplementasikan sejumlah kebijakan yang berpihak pada petani sebagai bagian dari reformasi agraria dan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa kebijakan penting yang mendukung petani di Vietnam:
a. Reformasi Agraria (Doi Moi)
Pada tahun 1986, Vietnam memulai reformasi ekonomi yang dikenal sebagai Doi Moi. Reformasi ini mencakup kebijakan redistribusi tanah yang bertujuan memberikan hak penggunaan tanah kepada petani. Pemerintah mengizinkan petani untuk memiliki hak penggunaan tanah jangka panjang (hingga 20 tahun untuk lahan pertanian), yang memberikan mereka otonomi lebih besar dalam pengelolaan pertanian dan meningkatkan produktivitas. (Liu et al., 2020)
b. Kebijakan Harga Minimum untuk Produk Pertanian
Pemerintah Vietnam juga memperkenalkan kebijakan harga minimum untuk produk pertanian utama seperti beras. Tujuan dari kebijakan ini adalah melindungi petani dari fluktuasi harga pasar dan memastikan pendapatan mereka tetap stabil.
c. Subsidi dan Bantuan Input Pertanian
Vietnam menyediakan subsidi untuk input pertanian seperti pupuk, bibit, dan irigasi. Selain itu, pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk program pelatihan teknologi pertanian modern dan penggunaan alat-alat yang lebih efisien.
d. Kebijakan Kredit Mikro
Vietnam memiliki berbagai program kredit mikro yang bertujuan membantu petani mengakses modal dengan bunga rendah. Program ini bertujuan untuk mendukung petani kecil yang seringkali kesulitan mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal (Wisudayana, et.al., 2018).
e. Pengembangan Infrastruktur Pedesaan