Menikmati setiap ritme alami tubuh dan lingkungan, seperti tidur dengan cukup tanpa tekanan, makan dengan perlahan, dan menghindari multitasking dan tergesa-gesa.
Koneksi
Menjalin hubungan yang lebih dalam dan bermakna baik dengan diri sendiri, orang lain, dan juga alam.
Cara Memulai Slow Living
1. Kurangi Kesibukan Berlebihan: Evaluasi jadwal harian dan buang aktivitas yang tidak esensial.
2. Nikmati Hal-Hal Sederhana: Misalnya, menikmati secangkir kopi di pagi hari tanpa tergesa-gesa.
3. Hidup Minimalis: Kurangi barang-barang yang tidak diperlukan, fokus pada fungsi dan nilai.
4. Kurangi Teknologi: Batasi penggunaan gadget dan media sosial untuk memberi waktu bagi introspeksi dan interaksi nyata.
5. Hargai Proses: Fokus pada perjalanan daripada hasil, seperti memasak makanan sendiri daripada membeli makanan cepat saji.
Beberapa manfaat slow living yaitu dapat mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan keseimbangan emosional dan mental, memberi waktu untuk lebih menghargai keindahan hidup, meningkatkan produktivitas dengan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan dapat memperkuat hubungan sosial dan spiritual.
Konsep slow living tidak dapat dilakukan dengan maksimal jika dilakukan di kota-kota besar yang penuh sesak dengan aktivitas yang tiada hentinya. Beberapa kota yang cocok untuk slow living di dalam negeri diantaranya :