2. Memperkuat Infrastruktur Publik
Dengan dana yang lebih besar, pemerintah dapat meningkatkan pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
3. Pajak yang Lebih Transparan
PPN lebih mudah dipantau karena diterapkan langsung pada transaksi, sehingga meminimalkan potensi penghindaran pajak.
Dampak Negatif Bagi Masyarakat
1. Kenaikan Harga Barang dan Jasa
Tarif PPN yang lebih tinggi langsung berdampak pada harga barang dan jasa, terutama yang tergolong kebutuhan pokok. Akibatnya, daya beli masyarakat bisa menurun.
2. Beban Tambahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kenaikan ini lebih dirasakan oleh kelompok berpenghasilan rendah karena mereka harus mengeluarkan proporsi pendapatan yang lebih besar untuk konsumsi sehari-hari.
3. Inflasi
PPN 12% dapat memicu inflasi, terutama jika produsen dan penjual menaikkan harga barang dan jasa untuk menyesuaikan dengan beban pajak.
4. Dampak pada UMKM
Bisnis kecil dan menengah yang sebelumnya mungkin tidak terkena pajak bisa merasa terbebani jika harus menaikkan harga jual mereka. Ini dapat mengurangi daya saing mereka di pasar.
Strategi Mengurangi Dampak
Subsidi untuk Kebutuhan Pokok: Pemerintah dapat mempertahankan atau meningkatkan subsidi untuk kebutuhan esensial, seperti beras, minyak goreng, dan listrik.
Perlindungan UMKM: Memberikan insentif pajak atau pengecualian PPN untuk UMKM agar mereka tetap kompetitif.
Pajak Progresif: Menerapkan tarif pajak yang berbeda untuk barang kebutuhan pokok (rendah) dan barang mewah (lebih tinggi).