Penurunan angka pernikahan di Indonesia ini mencerminkan perubahan sosial yang signifikan dan pergeseran nilai-nilai hidup generasi muda. Mereka cenderung lebih pragmatis dalam menghadapi pilihan hidup dan lebih memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan serta kualitas hidup dalam jangka panjang. Pernikahan adalah pilihan yang didasarkan pada keyakinan, nilai, dan tujuan hidup seseorang. Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin merasa belum siap untuk berkomitmen dalam pernikahan. Faktor-faktor ini seringkali bersifat pribadi dan tergantung pada situasi atau keyakinan masing-masing individu. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa seseorang belum siap untuk melakukan pernikahan.
Pernikahan membutuhkan kestabilan emosional, kemampuan komunikasi, dan kedewasaan. Jika merasa belum mencapai hal ini, seseorang mungkin menunda pernikahan.Penting untuk memahami bahwa tidak siap menikah bukanlah sesuatu yang salah. Semua orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing, dan keputusan untuk menikah seharusnya dilakukan atas dasar kesiapan, cinta, dan kemauan, bukan tekanan atau ekspektasi orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI