Mohon tunggu...
Rohilah Zahran
Rohilah Zahran Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Bisnis

Jika Belum Siap Untuk Dikritik, Maka Belum Juga Layak Untuk Dipuji

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pernikahan: Impian Semua Orang, Namun Tidak Mudah Untuk Dijalankan

13 November 2024   20:14 Diperbarui: 14 November 2024   14:17 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan Tujuan menikah yang paling utama adalah Ibadah karena pernikahanmerupakan salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan pahala jika dilakukan dengan niat yang benar.

Pernikahan dalam Islam bukan hanya soal hubungan duniawi, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, membangun keluarga yang penuh berkah, dan mencapai kebahagiaan dunia serta akhirat.

Lalu Mengapa Trend Pernikahan Menjadi Menurun Padahal Tujuan Pernikahan sangat-sangatlah baik ?

Angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan karena beberapa faktor utama yang berhubungan dengan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. Berikut adalah alasan-alasan utama yang menyebabkan tren ini:

1. Krisis Ekonomi dan Biaya Hidup yang Meningkat

Kenaikan biaya hidup dan harga properti membuat banyak orang merasa belum mampu untuk menikah. Biaya pernikahan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya menjadi pertimbangan besar, sehingga banyak orang memilih untuk menunda pernikahan sampai memiliki kestabilan finansial.

2. Prioritas Pendidikan dan Karier

Banyak generasi muda di Indonesia yang kini lebih fokus pada pendidikan tinggi dan karier. Mereka menunda pernikahan untuk mengejar impian profesional, terutama dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia kerja.

3. Perubahan Pandangan terhadap Pernikahan

Generasi muda semakin terbuka terhadap pilihan hidup tanpa menikah atau menunda pernikahan. Dalam masyarakat yang semakin modern, pernikahan bukan lagi menjadi satu-satunya tolak ukur keberhasilan hidup atau kebahagiaan.

4. Pengaruh Urbanisasi dan Gaya Hidup Kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun