Mohon tunggu...
Rohilah Zahran
Rohilah Zahran Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Bisnis

Jika Belum Siap Untuk Dikritik, Maka Belum Juga Layak Untuk Dipuji

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pilkada Bisa Jadi Ajang Politik yang Tidak Hanya Fokus Pada Kemenangan Politik Saja, Tetapi Juga Turut Memperhatikan Lingkungan

24 Oktober 2024   22:27 Diperbarui: 25 Oktober 2024   03:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pilkada 2024 Melalui seru.co.id

Isu lingkungan dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) menjadi perhatian penting karena kegiatan politik ini bisa berdampak pada lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa isu lingkungan yang muncul dalam setiap penyelenggaraan Pilkada:

1. Limbah Alat Peraga Kampanye (APK)

Penggunaan Material Non-Ramah Lingkungan: Banyak alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho, dan poster terbuat dari bahan plastik atau vinil yang sulit didaur ulang. Setelah Pilkada selesai, material ini sering berakhir menjadi sampah dan mencemari lingkungan.

Kurangnya Pengelolaan Limbah APK: Kebanyakan tim kampanye tidak memiliki mekanisme pengelolaan sampah APK setelah pemilu, sehingga menumpuk di berbagai tempat dan memperparah masalah sampah.

2. Polusi dan Emisi Karbon

Mobilisasi Massa Kampanye: Kampanye politik yang melibatkan massa besar sering menimbulkan peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, yang menghasilkan emisi karbon lebih tinggi dan memperburuk polusi udara.

Pembangunan Infrastruktur Kampanye: Pembangunan panggung, penggunaan sound system besar, dan dekorasi sering kali memerlukan energi dalam jumlah besar yang dapat menambah jejak karbon.

3. Eksploitasi Sumber Daya Alam untuk Dana Kampanye

Pendanaan dari Sumber Tidak Berkelanjutan: Beberapa calon kepala daerah diduga memperoleh dana kampanye dari pihak yang melakukan kegiatan eksploitasi sumber daya alam, seperti penebangan hutan, pertambangan ilegal, atau industri yang merusak lingkungan.

Kompromi Lingkungan untuk Mendapat Dukungan: Ada risiko bahwa kandidat tertentu akan membuat janji yang melibatkan pemberian izin proyek yang tidak ramah lingkungan (misalnya, tambang atau pabrik) sebagai balas jasa atas dukungan finansial atau politik.

4. Janji Kampanye yang Tidak Realistis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun