Mohon tunggu...
Rohilah Zahran
Rohilah Zahran Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Bisnis

Jika Belum Siap Untuk Dikritik, Maka Belum Juga Layak Untuk Dipuji

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pilkada Bisa Jadi Ajang Politik yang Tidak Hanya Fokus Pada Kemenangan Politik Saja, Tetapi Juga Turut Memperhatikan Lingkungan

24 Oktober 2024   22:27 Diperbarui: 25 Oktober 2024   03:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Pendidikan Lingkungan dalam Kampanye

Kurangnya Edukasi Publik tentang Lingkungan: Sebagian besar kampanye politik tidak fokus pada upaya peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat. Padahal, Pilkada bisa menjadi momen penting untuk memberikan edukasi tentang isu lingkungan, perubahan iklim, dan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Minimnya Diskusi tentang Perubahan Iklim: Perubahan iklim adalah masalah global yang dampaknya mulai dirasakan di Indonesia, namun isu ini jarang menjadi topik utama dalam debat atau kampanye Pilkada.

Solusi yang Bisa Diterapkan untuk Mengatasi Isu Lingkungan di Pilkada:

1. Kampanye Digital: Mengurangi penggunaan alat peraga kampanye fisik dengan mengalihkan kampanye ke platform digital dapat menekan produksi sampah dan polusi.

2. Pengelolaan Sampah yang Terorganisir: Tim kampanye harus bertanggung jawab atas pengelolaan sampah selama dan setelah acara kampanye. Alat peraga yang digunakan bisa didesain dengan bahan daur ulang atau ramah lingkungan.

3. Kebijakan Transparan tentang Dana Kampanye: Menyusun kebijakan transparansi sumber dana kampanye untuk mengurangi kemungkinan adanya pendanaan dari aktivitas yang merusak lingkungan.

4. Komitmen Lingkungan Pasca Terpilih: Kandidat harus menunjukkan komitmen terhadap isu lingkungan melalui rencana yang jelas dan bisa diukur, serta melibatkan pakar lingkungan dan masyarakat dalam perumusan kebijakan.

5. Evaluasi Proses Perizinan: Kepala daerah harus memastikan bahwa setiap proyek pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan melalui proses analisis dampak lingkungan yang benar, dan izin lingkungan dikeluarkan secara transparan.

Dengan langkah-langkah ini, Pilkada bisa menjadi ajang politik yang tidak hanya berfokus pada kemenangan politik semata, tetapi juga turut memperhatikan kelestarian lingkungan serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di daerah.

Kepala daerah terpilih memiliki peran penting dalam mengatasi persoalan lingkungan di wilayahnya. Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan strategi yang terencana, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Berikut adalah beberapa strategi yang diperlukan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun