Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beban Psikologis Sekolah Selama 9 Jam bagi Anak SD

14 Agustus 2024   20:08 Diperbarui: 14 Agustus 2024   20:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Perlunya Penyesuaian Kebijakan

Memperpanjang durasi sekolah tanpa mempertimbangkan dampak psikologis pada anak-anak dapat mengakibatkan konsekuensi jangka panjang yang merugikan. Oleh karena itu, penting bagi pembuat kebijakan untuk mengevaluasi kembali struktur dan durasi waktu sekolah. Menciptakan keseimbangan antara kegiatan akademik dan non-akademik sangat penting untuk memastikan perkembangan holistik anak. Program-program yang memberikan waktu istirahat yang cukup, bermain, dan kegiatan sosial dapat membantu mengurangi beban psikologis yang dirasakan oleh anak-anak.

Kesimpulan

Durasi sekolah yang panjang, meskipun bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dapat menimbulkan beban psikologis yang signifikan bagi anak-anak SD. Kelelahan mental dan fisik, stres, kurangnya waktu bermain, gangguan tidur, dan penurunan motivasi belajar adalah beberapa dampak negatif yang dapat muncul. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan kesejahteraan psikologis anak-anak dalam merancang sistem pendidikan yang efektif dan berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan mendukung bagi anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun