Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dasar Keinginan Kuliah

12 Januari 2024   08:43 Diperbarui: 12 Januari 2024   08:44 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebuah pondasi disaat kamu memutuskan untuk kuliah.Terlalu banyak sudah mahasiswa yang tidak memiliki alasan yang tepat mengapa harus memutuskan untuk kuliah.Kuliah hanya dijadikan 

style dan penutup gengsi saja. 

Kuliah demi untuk memperoleh pekerjaan memang tidak salah,akan tetapi jangan jadikan kuliah endingnya hanya untuk bekerja dan mendapatkan pekerjaan saja.

Mahasiswa memiliki peran besar,mahasiswa memiliki kedudukan.Mahasiswa juga dikenal dengan keaktifannya belajar dan terus belajar,bukan hanya di dalam kelas tapi juga diluar kelas bahkan diluar kampus sekalipun.Jika kuliah endingnya hanya digunakan sebagai syarat mendapatkan pekerjaan itu adalah sebuah problem.Sedangkan kuliah adalah sarana untuk mencari ilmu jauh lebih tinggi dari hanya sekedar mencari kerja. 

Lihatlah keluar!,sudah berapa ribu bahkan berapa juta sarjana yang saat ini bidang pekerjaan yang ia tekuni tidak sesuai dengan gelar yang ia miliki.Ada sarjana ekonomi yang kesulitan membangun ekonominya sendiri,ada sarjana hukum yang bermasalah dengan hukum,ada sarjana pendidikan yang rela dibayar dibawah gaji UMK demi menjalankan pengabdian,ada sarjana pertanian yang menjadi makelar perumahan diatas suburnya tanah pertanian.Jika kita mau perhatikan dan pelajari kembali bahwasannya kuliah adalah jembatan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan hidup,merubah pola pikir,mengasah keberanian,memperluas wawasan,menambah pengalaman bahkan melatih kemampuan diri untuk bisa mengatasi permasalahan di dalam hidup.

 

Ambilah kesempatan selama menjadi mahasiswa.Berkumpulah dengan kawan kawan yang memiliki pola pikir aktif dan kreatif,lakukan kegiatan positif yang bisa mendukung kemajuan kemampuan dan wavwasan.Jangan hanya menjadi mahasiswa yang hanya menguasai materi saja,namun tampak gugup ketika mempresentasikannya di depan kelas.Kadang mengucap salam pembuka saja,badannya sudah bergetar hebat dan penuh keringat.Hal ini tampak lucu,mengingat gelar AGEN OF CHANGE yang diberikan pada mahasiswa. 

Banyak saya temui mahasiswa yang kuliah hanya ingin cepat cepat lulus dengan gelar yang dinginkan. Padahal yang sudah lulus puluhan tahun masih disibukkan dengan sulitnya mencari kerja,jikapun mendapatkan kerja bnyak yang tidak sesuai harapan.Padahal hal yang paling menyenangkan saat kuliah adalah mencari pengalaman sebanyak banyaknya,mencari relasi yang akan berguna dilain hari.Mahasiswa yang dulunya aktif di berbagai organisasi kampus dan luar kampus,ketika dia menjadi sarjana pembawaannya jika dipandang akan terasa ringan walau dia dalam masalah,bicaranya penuh keakraban dan kehangatan,penuh percaya diri dan bijaksana dalam menyikapi banyak hal.Tak jarang mereka memiliki pemikiran OUT OF THE BOX yang dipandang sebagai pemikiran "gila".Mahasiswa type seperti ini ketika melakukan pekerjaan biasanya sering keluar dari prosedur kerja.Mereka berprinsip "buat apa memakai prosedur ini jika saya punya prosedur yang lebih cepat dan tepat dalam mencapai tujuan" 

Mahasiswa seperti ini pula yang memiliki GROWTH MINDSET. Mahasiswa yang memiliki GROWTH MINDSET sangat menghargai apa yang namanya proses.Dia takkan terburu buru dan tetap tenang dalam berproses.Maka dari itu sebuah perjalanan dengan berbagai proses yang bermacam macam adalah momen emas bagi mahasiswa yang memiliki GROWTH MINDSET.

Bermacamnya proses tidak mungkin di dapatkan jika hanya belajar di dalam kelas saja yang memiliki sifat dinamis dengan skala gerak yang terbatas.Maka dari itu maksimalkan waktu kuliah bukan hanya mengejar IPK tinggi saja atau belajar menjadi penjilat agar disayang dosen. 

Setelah diwisuda jangan kuatirkan akan dunia kerja,selama dulunya kamu adalah seorang mahasiswa yang aktif dan fleksibel maka pekerjaan apapun bisa kau lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun