Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Keperawanan Calon Istri Anda

9 Januari 2024   07:39 Diperbarui: 9 Januari 2024   07:51 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan bergulirnya waktu ke waktu dan zaman ke zaman maka perlu disadari perubahan nilai-nilai sosial dan budaya juga bergeser.Tidak ada yang stagnan ketika modernisasi teknologi terus berkembang pesat.Semakin modern teknologi maka semakin berubahlah gaya hidup masyarakat.


Pandangan masyarakat tentang nilai nilai keperawanan juga berkembang dibalik arus teknologi yang semakin pesat ini.Era dulu,keperawanan adalah hal yang sensitif ketika seorang anak gadis menginjak ke jenjang pernikahan,dimana keperawanan menjadi nilai tertinggi diatas nilai cinta itu sendiri.Keperawanan kala itu harus menjadi nilai mutlak dari seorang gadis yang akan dinikahi oleh seorang pria,padahal di era sekarang mungkin dari kita tahu bahwa hilangnya keperawanan bukan hanya dari faktor masuknya penis ke liang vagina saja,namun juga dari faktor lain semisal kecelakaan.


Keperawanan adalah hal sangat penting dalam kenikmatan pernikahan,namun alangkah bijaksananya dan dewasanya seorang pria jika menempatkan cinta diatas segalanya.Menjalani kehidupan pernikahan dengan cinta akan terasa perjuangannya dan kenikmatannya.Keperawanan hanyalah sebuah rasa dan perasaan curiga bahwa istrimu pernah dinikmati lelaki lain sebelum kau nikahi.Hanya melihat dari sisi keperawanan lalu memandang seorang wanita itu tidak suci lagi adalah hal yang terngakak banget.

Tujuan dari pernikahan yang utama adalah menyatukan cinta untuk menjalani kehidupan dan bukan menyatukan alat kelamin.


Menyambut calon istri yang tidak perawan dengan penuh pengertian dan menghargai individualitasnya adalah langkah sangat penting dalam membangun hubungan rumah tangga yang sehat dan harmonis. Berikut adalah beberapa cara untuk menerima calon istri tanpa menilai keperawanannya:

1. Buang Jauh Prasangka

Lupakan pandangan stereotip yang mungkin menempel pada status keperawanan calon istri anda. Fokuslah pada nilai kepribadian dan kualitas kehidupan saja yang sesuai dengan tujuan hidup Anda.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun