Tapi di bab-bab berikutnya, saya menemukan jawaban mengapa buku ini layak menjadi buku terlaris.
Di bab-bab berikutnya Mark mengajak kita untuk berfikir secara analogi dan realistis, dari mulai panda nyinyir yang selalu berkata jujur walaupun menyakitkan, kehidupan Mark semasa muda, membahas bahwa hidup itu merupakan pilihan. Buku ini benar-benar berbeda, dari buku-buku self improvement lainnya.
Buku “Sebuah Seni untuk Bersikap Boda Amat” merupakan buku yang membawa pembaca agar menemukan apa yang benar-benar penting di dalam kehidupan dan melepaskan hal-hal yang tidak begitu penting dalam kehidupan.
Di Era digitalisasi ini, masyarakat menjadikan media sosial sebagai ajang pamer. Sehingga terlahirlah generasi manusia yang mempercayai bahwa mereka memiliki pengalaman negatif dan melahirkan rasa cemas , takut dan bersalah; hal itu sangatlah tidak benar.
Setiap hari kita melihat feed facebook yang di jejali dengan berita-berita atau gambar-gambar yang memperlihatkan bahwa orang-orang tersebut benar-benar bahagia, mereka menikah, sukses, berlibur dan sebagainya. Lantas kita pun berfikir bahwa hidup kita ini menyebalkan yang akhirnya membuat kita merasa bersalah dan menyalahkan diri kita sendiri.
"Krisis kita saat ini bukan lagi soal materi; namun soal eksistensi, ranah spiritual. Kita punya begitu banyak barang dan peluang, sampai-sampai kita tidak tahu apa lagi yang bisa kita kerjakan saat ini" - Hlm. 9
Oleh sebab itu mengapa kita harus memiliki sikap masa bodo amat.
"Inilah mengapa, bersikap masa bodoh, adalah kuncinya. Inilah alasan mengapa itu menyelamatkan dunia. Dan kuncinya adalah jika kita bisa menerima bahwa dunia ini benar-benar keparat dan itu tidak apa-apa, karena memang seperti itu, dan akan seperti itu adanya. Dengan tidak ambil pusing ketika Anda merasa buruk, berarti Anda memutus Lingkarang Setan; Anda berkata pada diri sendiri, Saya merasa sangat buruk, tapi terus kenapa! Apa pedulimu?"-Hlm. 9
Lebih lanjut, Manson memaparkan yang dimaksud dengan bodo amat.
“Masa bodo atau bodo amat artinya memandang tanpa gentar tantangan yang paling sulit dalam kehidupan dan mau mengambil suatLetak kekuatan buku ini ada di dalam isinya. Isinya sangat padat, mengulas tentang fakta-fakta kehidupan dan nyeleneh. Berbeda dengan buku self improvment lainnya. Yang saat kita membaca buku-buku tersebut, kita merasa diberikan motivasi-motivasi sehingga merasa baik. Namun berbeda sekali dengan buku Manson, kita akan di bawa menjelajahi fakta kehidupan yang menyakitkan, di bawa tertawa, mengerutkan dahi hingga mendengus. Mark mempercayai hukum kebalikan milik filsuf Alan Wates.u tindakan.” -hlm 14
Letak kekuatan buku ini ada di dalam isinya. Isinya sangat padat, mengulas tentang fakta-fakta kehidupan dan nyeleneh. Berbeda dengan buku self improvment lainnya. Yang saat kita membaca buku-buku tersebut, kita merasa diberikan motivasi-motivasi sehingga merasa baik. Namun berbeda sekali dengan buku Mark, kita akan di bawa menjelajahi fakta kehidupan yang menyakitkan, di bawa tertawa, mengerutkan dahi hingga mendengus. Mark mempercayai hukum kebalikan milik filsuf Alan Wates.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!