Dalam berdakwah inilah, dikatakan mulia karena sang penyeru semata mengajak untuk mencari dan menuju ridha Allah, bukan mengharap upah dunia sebagai tujuan.
Allah mengingatkan kita di dalam Al-Quran:
      Artinya: Katakanlah: Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al Qur`an). Al Qur`an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. (QS Al Anam [6]: 90).
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah
Ada beberapa keutamaan lain tentang kewajiban berdakwah di jalan Allah ini.
Pertama, dakwah merupakan sikap hidup orang beriman.
Allah berfirman di dalam ayat-Nya:
Artinya: Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka [adalah] menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh [mengerjakan] yang maruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah [9]: 71).
Kedua, orang yang berdakwah akan mendapatkan pertolongan Allah.
Allah berfirman di dalam firman-Nya: