Mohon tunggu...
Rofiq Hasan Marlin
Rofiq Hasan Marlin Mohon Tunggu... Penulis - Suka membaca menulis

Rofiq Hasan Marlin atau Ainur Rofiq, ia lahir di kota Pasuruan 07 April 2000. Ia aktif di komunitas Sastra Lereng Arjuno, salah satu komunitas sastra di desa jatiarjo prigen pasuruan jawa timur Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sandiwara Bertajuk Sepi

7 Juni 2024   00:41 Diperbarui: 7 Juni 2024   02:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dibalik bukit senja menyimpan banyak cerita

lembut redup semesta seolah memberi aba - aba

ketenangan akan segera tiba

cahaya jingga melebur diujung cermara

burung-burung terbang lalu lalang

melantunkan nyanyian pemisah

antara dunia dengan hiruk piruknya

ke dunia dimana sunyi menampakkan diri

pertunjukan akan segera dimulai

disambut bulan terbit tidak sempurna

langit-langit panggung dihiasi gemerlap cahaya kejora

tirai merah membelah diri

menampakkan wajah panggung hitam kebiru - biruan

bayang - bayang enggan melambaikan tangan

hanya sekedar menyapa 

para pedagang sibuk menjajakan sebungkus lamunan.

sandiwara telah dimulai tanpa musik pengiring.hanya hening yang dapat dirasakan

sesekali mata mennjatuhkan bulir-bulirnya.

sesekali suara tawa terdengar nyaring di barisan paling depan

pertanda adegan kebohongan telah terjadi.

adegan perang hal yang palng membosankan

dimana dari kubu hati dan otak sama-sama  enggan mengaku kalah

sepertinya sang sutradara lupa menuliskan adegan romansa dalam naskahnya

tanpa tepuk tangan pertunjukan telah usai

usia malam semakin menua

satu persatu dari mereka keluar

dengan wajah bertopeng kebingungan

kerumah mana mereka akan pulang

untuk menumpahkan segala yang menyesakkan dada

disepanjang lorong 

mereka saling menebak nebak

apakah lusa masih menjalani peran di cerita yang sama

seolah mereka harus siap menjadi aktor paten

dalam sandiwara bertajuk sepi

prigen ||07 juni || 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun