sepertinya sang sutradara lupa menuliskan adegan romansa dalam naskahnya
tanpa tepuk tangan pertunjukan telah usai
usia malam semakin menua
satu persatu dari mereka keluar
dengan wajah bertopeng kebingungan
kerumah mana mereka akan pulang
untuk menumpahkan segala yang menyesakkan dada
disepanjang lorongÂ
mereka saling menebak nebak
apakah lusa masih menjalani peran di cerita yang sama
seolah mereka harus siap menjadi aktor paten
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!