Mohon tunggu...
Rofiq Hasan Marlin
Rofiq Hasan Marlin Mohon Tunggu... Penulis - Suka membaca menulis

Rofiq Hasan Marlin atau Ainur Rofiq, ia lahir di kota Pasuruan 07 April 2000. Ia aktif di komunitas Sastra Lereng Arjuno, salah satu komunitas sastra di desa jatiarjo prigen pasuruan jawa timur Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengemis Romantis

3 Juni 2024   09:28 Diperbarui: 3 Juni 2024   09:42 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nona sedang berhutang

Pada tuan yang malang

Dibelahan jalan ia menjahit jarak yang semakin renggang

Tak pernah memiliki waktu senggang

Tuan selalu melukis bayang-bayang dalam nuansa remang

Tuan selalu sedia pedang


Karna tuan belum mati dalam berperang
Masihkah nona tak mau memandang?

Nona terlalu tega

Tuan bagai hewan melata
Merayap menarik perhatian pasang mata

Setidaknya ada senyum yang menyala

Cukuplah itu dada berbunga-bunga

Sesampainya di ujung sana

Seakan tuan tak pernah membacanya

Tuan dicibir sebagai jelata

Yang datang hanya untuk meminta - minta

Sedangkan nona
Lempar pandang sembunyi mata

Ayolah nonaku yang cantik

Hatiku butuh pemantik

Telah lama penantian tuan tercekik

Tidakkah hatimu sedikit tergelitik

Kenapa kau selalu memberi teka-teki yang begitu pelik

Bagi tuan itu tidak cukup menarik

Bicaralah nona sudah lelah tuan
mengetik

Tuan hanya ingin dengan nona menjadi sepasang barang antik

Dalam waktu yang hampir habis tercabik - cabik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun