Di dalam kampung adat ini mereka juga berfoto ria. Sebagai kenang-kenangan sangat bernilai. Saat sahabat-sahabat ini menikmati keindahan dan keunikan Rate Nggaro, muncul pula rombongan wisatawan manca negara. Lebih kurang satu jam di Rate Nggaro, kami beranjak menuju destinasi terakhir yaitu Laguna Wekuri.
Melalui jalan pesisir pantai barat dan utara, rombongan Pemkot Magelang tiba di lokasi destinasi Laguna Wekuri, Desa Moro Manduyo, Kecamatan Kodi Utara. Waktu tempuhnya kurang dari satu jam. Saat kami tiba sudah ada beberapa wisatawan manca negara yang berenang dengan pakaian a'la kadarnya.
Kawan-kawan saya sangat terpesona dengan keindahan Wekuri yang merupakan laguna air laut murni. Sumbernya dari lautan samudera yang dalam dengan arus gelombangnya yang sangat menantang di sisi utaranya, yang mengalirkan air laut ke palungan Wekuri melalui pori-pori tebing batu cadas yang kokoh selebar lebih kurang 20 meter.
Profil wajah Wekuri seperti sebuah kolam pemandian para bidadari dari khayangan. Lingkaran bebatuan yang mengombak sepanjang cincin bibir danau tertata rapih dan meliuk-liuk, unik dan indah, juga seperti terukir oleh sentuhan tangan para dewa alam.Â
Dengan ukuran diameter panjang dan lebarnya hanya rata-rata sekitar 100 meter dan 60 meter, Wekuri terlihat mungil dan manis seperti butiran manik-manik mutiara yang tersungging di bibir laut. Kedalaman airnya tergantung dari kondisi pasang-surut air laut. Jika pasang mencapai rata-rata sekitar 2 meter dan surut sekitar 1 meter.
Tampilan profil Wekuri ini terus terang sangat menggoda. Tidak terlampau berlebihan jika para wisatawan menjulukinya dengan beragam predikat. Bagaikan cermin raksasa yang terpampang di bibir samudera, menantikan para bidadari untuk bersolek. Ibarat aquarium alam yang terselip di antara karang. Juga disejajarkan dengan Blue Lake New Zealand.
Sungguh Wekuri memang tidak sekadar dapat memanjakan mata dan mendamaikan hati, akan tetapi juga mengundang hasrat untuk menyegarkan raga. Beberapa kawan tidak bisa menahan diri lagi dan langsung mandi di Wekuri.
Di saat kawan-kawan sedang menikmati kemolekan Wekuri, datang pula rombongan wisatawan manca negara. Membuat suasana Wekuri saat itu makin ramai. Lebih dari satu jam kami Wekuri. Kemudian kami meninggalkan Wekuri menuju Tambolaka saat menjelang sore.