Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bunga Konjil, Bunga Sakura Khas Bumi Sumba

1 Maret 2018   06:36 Diperbarui: 1 Maret 2018   11:19 5562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Konon, Tentara Jepang menyebarkan biji sakura di pesisir pantai utara, jalur yang mereka lewati ketika memasuki Pulau Sumba," jelas Anis Djoe, yang juga mantan ajudan dari mantan Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete.

Kisah asal-usul bunga sakura Sumba tersebut, bisa saja ada benarnya. Karena faktanya, Sumba memang merupakan bagian dari wilayah Indonesia, yang pernah dijajah Jepang.

Meskipun bunga sakura Sumba tersebut, menyisahkan sejarah pedih pernah dijajah Jepang, namun eksistensinya di bumi Sumba sekarang ini, sejalan dengan geliat kemajuan pariwisata Indonesia dan khususnya Sumba, telah menjadi aksesoris khas pariwisata Sumba yang unik, indah dan menarik.

Seandainya, bunga Sakura tersebut tidak dibiarkan berkeliaran begitu saja di bumi Sumba, artinya dikembangkan secara serius pada satu area wilayah, tentu akan memberikan panorama unik dahsyat tersendiri.  

www-upstation-id-fptp-yudi-rawambaku-7083e610-5e3f-4847-b37a-e3553f2b1f01-5a977fbecaf7db2a8f343724.jpg
www-upstation-id-fptp-yudi-rawambaku-7083e610-5e3f-4847-b37a-e3553f2b1f01-5a977fbecaf7db2a8f343724.jpg
Lahan Sumba Timur yang masih luas dan kosong serta penduduknya yang belum padat, sebetulnya sangat mendukung. Sehingga suatu waktu, akan muncul kawasan hutan taman sakura di bumi Sumba. Bisakah diwujudkan? Kenapa tidak! 

Pohon Sakura tersebut, mempunyai batang yang kokoh dan kuat serta tajuk yang besar-lebar. Karena pohonnya kuat, maka  juga bermanfaat sebagai bahan (material) bangunan rumah masyarakat Sumba. Kayunya bisa digunakan sebagai tiang rumah. Tentu yang umurnya sudah cukup. Banyak juga manfaatnya bukan? 

Nah, jika Anda ingin menikmati indahnya bunga sakura, mengapa harus berencana ke Jepang. Kalau berkenan, ubahlah haluan perjalanan pariwisata Anda, menuju pulau pinggiran terselatan Indonesia, di Sumba. Apalagi pulau ini, kini telah dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman sebagai salah satu pulau terindah di dunia.

Rofinus D Kaleka *)

Tana Kombuka, 28 Februari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun